Ilustrasi IHSG. Foto: MI/Adam Dwi.
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang berada dalam tren penguatan. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 7.846,12.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.11 WIB, IHSG langsung melejit sebanyak 70,55 poin setara 0,91 persen ke level 7.862,25.
Adapun sebanyak 303 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 136 saham lainnya melemah dan 204 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat hingga pukul 09.11 WIB sebanyak Rp2,33 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 3,97 miliar saham.
(Ilustrasi pergerakan saham pada IHSG. Foto: Medcom.id)
Waspada potensi koreksi
Sementara itu, riset analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak melemah pada perdagangan hari ini, imbas sejumlah sentimen negatif di pasar komoditas.
"Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah hari ini, didukung sentimen negatif dari pasar komoditas dan potensi koreksi setelah rally," sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya.
Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Selasa (12/8) dengan Dow naik 1,10 persen, S&P 500 bertambah 1,14 persen, dan Nasdaq menguat 1,39 persen. S&P500 ditutup di atas 6.400 dan menyentuh harga tertinggi sepanjang sejarahnya di tengah reli pasar saham seiring
Wall Street mencerna data inflasi terbaru.
Sementara pasar komoditas ditutup bervariasi pada Selasa dengan minyak WTI turun 1,62 persen ke USD63,10 per barel, minyak Brent turun 0,77 persen ke USD66.12 per barel, batu bara melemah 1,72 persen ke USD111,6 per ton, CPO (kontrak Oktober) naik 0,36 persen ke MYR4.400, dan emas naik 0,10 persen ke USD3.350,8 per ons.
Bursa Asia mayoritas menguat dengan Kospi turun 0,53 persen, Hang Seng bertambah 0,25 persen, Shanghai naik 0,50 persen, dan Nikkei menguat 2,15 persen. Adapun di perdagangan Rabu (13/8) pagi ini, Kospi menguat 0,87 persen dan Nikkei naik 0,73 persen.