Ilustrasi perdagangan saham di Wall Street. Foto: Xinhua/Wang Ying.
Husen Miftahudin • 13 August 2025 07:49
New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat, didorong oleh data inflasi Juli yang memicu harapan Federal Reserve dapat bergerak untuk memangkas suku bunga paling cepat bulan depan.
Mengutip Xinhua, Rabu, 13 Agustus 2025, indeks Dow Jones Industrial Average naik 483,52 poin, atau 1,1 persen, dan ditutup pada level 44.458,61. Indeks S&P 500 naik 72,31 poin, atau 1,13 persen, dan ditutup pada level 6.445,76, sementara Nasdaq Composite naik 296,5 poin, atau 1,39 persen, ke level 21.681,9. Baik S&P 500 maupun Nasdaq mengakhiri perdagangan dengan rekor tertinggi baru.
Kesebelas sektor utama S&P 500 ditutup di wilayah positif. Jasa komunikasi memimpin dengan kenaikan 1,79 persen, diikuti oleh sektor teknologi yang naik 1,41 persen. Sektor barang konsumsi pokok mencatat kenaikan terkecil, hanya naik 0,17 persen.
Indeks harga konsumen (CPI) Amerika Serikat pada Juli 2025 mengalami kenaikan yang moderat dibandingkan bulan sebelumnya dengan 0,2 persen secara bulanan (mtm) dan 2,7 persen secara tahunan (yoy), Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan. Sementara Dow Jones memperkirakan kenaikan tahunan inflasi sebesar 2,8 persen.
Di luar kategori makanan dan energi, IHK inti naik 0,3 persen (mtm) dan 3,1 persen (yoy). Kedua angka tersebut mendekati perkiraan kenaikan bulanan 0,3 persen dan tahunan 3,0 persen, tetapi kenaikan bulanan ini menandai kenaikan terbesar sejak Januari.
Baca juga: Amerika Cetak Inflasi 2,7% di Juli 2025, Trump Langsung Kritik Powell |