Amerika Cetak Inflasi 2,7% di Juli 2025, Trump Langsung Kritik Powell

Ilustrasi. Foto: Xinhua/Li Jianguo.

Amerika Cetak Inflasi 2,7% di Juli 2025, Trump Langsung Kritik Powell

Husen Miftahudin • 13 August 2025 07:28

New York: Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) meningkat 0,2 persen secara bulanan (mtm) pada Juli 2025. Sementara secara tahunan (yoy), Negeri Paman Sam itu mencetak inflasi sebesar 2,7 persen.
 
Secara bulanan, angka inflasi periode Juli itu lebih rendah dibandingkan Juni 2025 yang tercatat inflasi 0,3 persen (mtm). Sedangkan secara tahunan tidak berubah, dengan angka inflasi tahunan Juni 2025 sebesar 2,7 persen (yoy).
 
Di luar sektor makanan dan energi yang lebih volatil, IHK inti naik 0,3 persen pada Juli dan 3,1 persen sepanjang tahun lalu. Kedua angka tersebut hampir sesuai dengan proyeksi konsensus yaitu kenaikan bulanan 0,3 persen dan kenaikan tahunan 3,0 persen. Namun, kenaikan bulanan ini menandai kenaikan terbesar sejak Januari.
 
Mengutip Xinhua, Rabu, 13 Agustus 2025, BLS mencatat biaya tempat tinggal naik 0,2 persen, menyumbang sebagian besar kenaikan indeks secara keseluruhan.
 

Baca juga: Biaya Hidup Makin Mencekik, Warga Amerika Terpaksa 'Makan Tabungan' dan Ngutang


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Trump langsung kritik Powell

 
Tak lama setelah data tersebut dirilis, Presiden AS Donald Trump kembali mengkritik Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dengan mengatakan ia sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan gugatan 'besar' terhadap Powell terkait renovasi di kantor pusat Fed.
 
Sementara pasar keuangan bereaksi dengan tenang terhadap laporan IHK. S&P 500 dibuka mendekati rekor tertinggi baru, naik 0,3 persen, meskipun dengan cepat mundur dari reli awalnya.
 
Secara keseluruhan, aktivitas pasar relatif tenang. Pasar obligasi menunjukkan sedikit pergerakan, sementara indeks dolar AS, yang melacak mata uang tersebut terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, sedikit melemah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)