Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto bersama Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Otorita IKN
Fachri Audhia Hafiez • 6 November 2025 17:55
Jakarta: Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menyiapkan sumber daya aparatur yang kuat mental hingga berwawasan kebangsaan. Hal ini sebagai persiapan transformasi menjadi Ibu Kota Politik 2028.
"Sumber daya aparatur IKN dipersiapkan yang andal dengan dilatih memiliki ketangguhan mental, kepemimpinan, serta wawasan kebangsaan. Dilatihnya pada aparatur IKN itu merupakan bagian dari transformasi menuju IKN sebagai Ibu Kota Politik 2028," ujar Sekretaris Otorita IKN Bimo Adi Nursanthyasto di Amborawang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 6 November 2025.
Otorita IKN memperkuat karakter aparatur sipil negara (
ASN) melalui pelaksanaan
retret pegawai 2025. Kegiatan ini diikuti 193 peserta yang dilaksanakan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman.
Jumlah itu terdiri dari ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK). Mereka terdiri dari 118 peserta laki-laki dan 75 peserta perempuan.
Diharapkan dengan dilatihnya aparatur IKN Nusantara melalui retret tersebut dapat menjadi fondasi perubahan. Hal ini guna mewujudkan tim yang solid dan siap menjalankan amanah besar Otorita IKN.
Ilustrasi IKN Nusantara. Foto: Dok. Kementerian PUPR.
Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto, mengatakan retret untuk membentuk karakter ASN yang kuat, berintegritas, dan memiliki kesadaran berkonstitusi. Termasuk cinta tanah air dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pembentukan karakter bagi peserta tersebut, melalui materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, pengetahuan dasar militer, hingga pembinaan integritas termasuk pencegahan korupsi dan pemahaman perundang-undangan.
"Semangat jiwa korsa, untuk calon-calon punggawa garda terdepan dari simbol kemajuan, pemerataan, dan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045," ujar Ari.