Mensesneg Prasetyo Hadi. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto usai rapat terbatas (ratas). Kepala Negara menekankan bahwa peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta sebagai peringatan.
"Lebih dari pada itu juga beliau menekankan bahwa ini menjadi peringatan bagi kita semua," kata Prasetyo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Minggu, 9 November 2025.
Prabowo juga berterima kasih penanganan cepat pascaledakan. Termasuk kepada pihak yang melakukan penanganan korban.
"Karena penanganan terhadap korban cukup cepat, sangat cepat kemudian juga pengamanan di TKP, penyelidikan dan lain sebagainya juga menggali informasi sangat cepat," ujar Prasetyo.
Lokasi ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto: Metrotvnews.com/Yurike Budiman.
Di sisi lain, Prabowo menyadari bahwa perlunya menumbuhkan kembali kepedulian di tengah masyarakat. Salah satunya dengan mengaktifkan kembali Pramuka serta Karang Taruna.
"Beliau juga menyampaikan bahwa kita memang perlu menumbuhkan kembali kepedulian sosial, menghidupkan kembali kehidupan bermasyarakat kita, beliau juga tadi membahas bagaimana karang taruna harus aktif kembali, Pramuka harus aktif kembali," ujar Prasetyo.
Prabowo menggelar ratas di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Sejumlah pejabat hadir, yaitu Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menbud Fadli Zon, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Ketua MPR Ahmad Muzani.