Jenazah Pakubuwono saat menuju pemakaman. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 5 November 2025 16:43
Bantul: Ribuan masyarakat memadati anak tangga menuju kompleks pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 5 November 2025. Kalimat Tauhid menggema ketika jenazah Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwono XIII, mulai dibawa menapaki ratusan anak tangga.
Puluhan pemanggul jenazah berjuang mengangkat jenazah menuju lokasi pemakaman. Mereka melewati lebih dari 400 anak tangga dengan beberapa kali berhenti untuk beristirahat.
"Leren sik, leren sik (istirahat dulu, istirahat dulu)," kata salah satu pemanggul jenazah.
Keringat bercucuran dari para pemanggul jenazah Pakubuwono XIII. Meski tampak lelah, mereka terus melantunkan kalimat Tauhid hampir sepanjang perjalanan. Para pemanggul bergantian posisi mengangkat jenazah dan beristirahat sekitar empat kali. Mereka berhasil menuntaskan tugas setelah mendekati kedhaton makam Pakubuwono XII.
Baca Juga : Tiba di Imogiri, Pemakaman Pakubuwono XIII Diiringi Rintik Gerimis

Serah terima jenazah Pakubuwono XIII ke juru kunci Makam Raja-raja Imogiri Khusus Kraton Kasunanan Surakarta. Metrotvnews.com/ Ahmad Mustaqim
Adik kandung mendiang Pakubuwono XIII, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati Benowo, menyatakan prosesi telah selesai. "Jadi kakak saya sudah memenuhi kewajiban manusia untuk kembali ke Allah yang maha kuasa," ujar Benowo, Rabu, 5 November 2025.
Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mengikuti prosesi hingga usai. Benowo tidak menyangka antusiasme masyarakat begitu tinggi mengikuti prosesi budaya Jawa ini.
"Berikutnya masih ada kegiatan, peringatan hari ketiga sudah, dilanjutkan sampai hari ketujuh. Lalu ada 20 hari, 100 hari, mendak sepisan (satu tahun), mendak pindho (dua tahun), dan nyewu (1.000 hari)," ujar Benowo.