Jakarta: Setiap tanggal 23 Juli, Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sebagai bentuk kepedulian terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak.
Di tengah semangat nasional ini, Islam sejatinya telah lebih dahulu meletakkan pondasi kuat tentang peran dan tanggung jawab orang tua dalam mendidik, melindungi, dan mencintai anak-anak.
Dalam Islam, anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus dijaga, dididik, dan dibimbing menuju jalan kebaikan. Kewajiban orang tua terhadap anak bukan hanya menyangkut aspek fisik dan materi, tetapi juga mencakup pendidikan spiritual, moral, dan sosial.
Islam memberikan pedoman lengkap bagi orang tua agar anak tumbuh menjadi insan yang bertakwa dan bermanfaat bagi masyarakat. Berikut adalah kewajiban orang tua kepada anak dalam ajaran agama Islam.
1. Memberi Nama yang Baik
Salah satu kewajiban pertama orang tua adalah memberikan nama yang baik kepada
anak. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama bapak kalian. Maka perbaikilah nama-nama kalian." (HR. Abu Dawud).
Nama yang baik ini nantinya akan menjadi doa dan identitas sepanjang hidup anak.
2. Memberi Nafkah dan Menjaga Kesehatan
Orang tua wajib mencukupi kebutuhan anak, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kesehatan. Memberi nafkah termasuk bagian dari ibadah dan bentuk kasih sayang yang diakui dalam Islam.
“Cukuplah seseorang berdosa jika ia menelantarkan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Abu Dawud).
3. Memberikan Pendidikan Agama dan Akhlak
Islam sangat menekankan pendidikan agama sejak dini, termasuk mengajarkan salat, tauhid, akhlak, dan adab. Pendidikan ini menjadi fondasi agar anak memahami hak dan kewajibannya sebagai hamba Allah dan juga makhluk sosial.
“Setiap anak yang lahir, tidaklah dilahirkan kecuali di atas fitrah (suci). Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Bukhari).
4. Mendidik dan Mengembangkan Potensi Anak
Islam mendorong orang tua untuk mengenali bakat dan potensi anak, kemudian mengarahkannya pada hal-hal yang bermanfaat, termasuk memberikan akses pendidikan umum, keterampilan, dan pengalaman hidup yang mendidik.
5. Mendoakan Anak
Doa orang tua, terutama ibu, memiliki kekuatan luar biasa dalam kehidupan anak. Islam mengajarkan agar orang tua senantiasa mendoakan anak agar menjadi anak yang saleh/salihah dan mendapat perlindungan dari segala keburukan.
“Doa orang tua untuk anaknya adalah doa yang mustajab.” (HR. Tirmidzi).
6. Menjadi Teladan yang Baik
Anak banyak belajar dari contoh nyata, bukan sekadar nasihat. Karena itu, orang tua wajib menjaga perilaku, ucapan, dan sikap agar menjadi panutan dalam beragama, bersosial, dan beretika.
7. Menikahkan Anak Bila Telah Mampu
Jika anak sudah cukup umur dan mampu untuk menikah, orang tua dianjurkan membantu dan memudahkan prosesnya. Ini juga merupakan bentuk perlindungan terhadap fitnah dunia dan dorongan untuk membina keluarga yang sakinah.