Kepala BNPT, Eddy Hartono, saat menerima kunjungan kehormatan Chairman of the International Steering Board of Hedayah, Dr. Ali Rashid Alnuaimi, di Jakarta. Dok. Istimewa
Achmad Zulfikar Fazli • 14 November 2025 22:31
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan memperkuat kerja sama dengan Hedayah Center, pusat keunggulan internasional dalam penanggulangan ekstremisme yang berpusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Penguatan kemitraan ini guna mendukung strategi penanggulangan terorisme, terutama aspek peningkatan kapasitas dan penelitian modus operandi di tingkat global maupun regional.
"Harapannya, ini terus menjadi pedoman kami dalam strategi penanggulangan terorisme," kata Kepala BNPT, Eddy Hartono, saat menerima kunjungan kehormatan Chairman of the International Steering Board of Hedayah, Dr. Ali Rashid Alnuaimi, di Jakarta, dilansir pada Jumat, 14 November 2025.
Eddy mengatakan ancaman digital memerlukan respons global secara kolaboratif. Oleh karena itu, pihaknya perlu melanjutkan kerja sama yang telah berjalan dengan Hedayah.
“Maka kerja baik kita dengan Hedayah sejak 2019 perlu dilanjutkan,” kata dia.
Sementara itu, Chairman of the International Steering Board of Hedayah, Dr. Ali Rashid Alnuaimi menyampaikan pesan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan tentang kolaborasi menjaga keamanan yang dilandasi hubungan erat kedua negara.
"Sebelum berkunjung ke sini, Presiden UEA menyampaikan apa pun yang Indonesia butuhkan terutama dalam hal pertahanan dan keamanan, kami siap bantu. Kami menganggap keamanan Indonesia adalah keamanan kami, ancaman bagi Indonesia adalah ancaman bagi kami,” kata dia.
Ali Rashid mengatakan ancaman terorisme merupakan persoalan global sehingga perlu adanya kolaborasi lintas negara dalam menghadapinya.
"Masalah terorisme adalah masalah global, ancaman global,” jelas dia.
Kerja sama BNPT dengan Hedayah dalam upaya penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan di tingkat nasional maupun di tingkat kawasan dimulai sejak 2019. Kerja sama tersebut dalam bentuk program peningkatan kapasitas (capacity building) dan penelitian (research), sekaligus melengkapi peran Indonesia sebagai anggota International Steering Board Hedayah.