Petugas BPBD Manggarai Barat membersihkan saluran air di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-BPBD Manggarai Barat)
Silvana Febiari • 17 November 2025 06:34
Labuan Bajo: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan petugas untuk membersihkan saluran-saluran air di Kota Labuan Bajo. Upaya ini dilakukan agar jalanan di wilayah tersebut tidak tergenang semasa hujan.
Melansir dari Antara, pembersihan saluran air di Labuan Bajo dilakukan sejak awal November 2025. Pembersihan saluran air antara lain telah dilakukan di depan Patung Komodo, area kuliner Kampung Ujung, Waemata, depan Kantor Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, dan sepanjang Jalan Pantai Pede Labuan Bajo.
"Saluran air yang tersumbat di dalam kota ini hampir seluruh kami sudah bersihkan," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Barat Oktavianus Andi Bona, dilansir Senin, 17 November 2025.
Oktavianus mengatakan bahwa genangan terkadang masih muncul di area jalan tertentu saat curah
hujan tinggi, tetapi cepat surut. Di area yang masih tergenang, petugas diturunkan untuk membersihkan saluran yang tertutup lumpur dan kerikil saat hujan turun.
"Untuk sekarang kami terus memantau supaya tidak lagi tersumbat," ujarnya.
Petugas BPBD Manggarai Barat membersihkan saluran air di Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. (ANTARA/HO-BPBD Manggarai Barat)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) memprakirakan wilayah Manggarai Barat umumnya memasuki musim hujan pada dasarian kedua November 2025. Perkiraan ini menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam melakukan langkah antisipasi.
"Tapi ada beberapa kecamatan yang masuk musim hujan lebih awal di bulan Oktober dasarian tiga," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Seran.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi juga telah menginstruksikan dinas teknis terkait. Tujuannya agar mereka siaga menghadapi dampak peningkatan curah hujan.
"Saya perintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Cipta Karya, dan BPBD untuk selalu memperhatikan kondisi jalan dan drainase yang ada di depan mata kita, jangan sampai air hujan tergenang di badan jalan," tuturnya.