Sejumlah warga AS memprotes pengerahan Garda Nasional. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 16 November 2025 20:02
Washington: Ratusan anggota Garda Nasional Amerika Serikat (AS) yang dikerahkan ke Portland, Oregon, dan Chicago, Illinois, sebagai respons atas aksi protes terhadap penindakan imigrasi pemerintahan Presiden Donald Trump, diperintahkan kembali ke negara bagian asal mereka, menurut keterangan pejabat Kementerian Pertahanan AS kepada CBS News pada Sabtu kemarin.
Melansir dari Anadolu Agency, Minggu, 16 November 2025, pejabat itu mengatakan bahwa sekitar 200 prajurit Garda Nasional California yang dikirim ke Portland dan 200 anggota Garda Nasional Texas yang dikerahkan ke Chicago bulan lalu akan dipulangkan seluruhnya.
Misi mereka sebelumnya dibenarkan oleh Gedung Putih sebagai langkah untuk “melindungi aset dan personel federal,” dengan Presiden Trump mengaktifkan Title 10, yang memungkinkan pengerahan pasukan jika presiden menyatakan “terdapat pemberontakan atau bahaya pemberontakan terhadap otoritas pemerintah Amerika Serikat.”
Namun, pengadilan federal berulang kali memblokir upaya pemerintah untuk menempatkan pasukan tersebut di jalan-jalan kota setelah gugatan diajukan oleh pejabat lokal dan negara bagian. Pada Jumat, pemerintah mengajukan banding ke Mahkamah Agung untuk membatalkan putusan yang secara permanen melarang pengerahan Garda Nasional di Portland.
Pejabat Kemenhan AS itu menambahkan bahwa jumlah anggota Garda Oregon yang difederalisasi akan dikurangi dari 200 menjadi 100, sementara sekitar 300 anggota Garda Illinois akan tetap berada di bawah kendali federal.
Perubahan tersebut menyusul pernyataan dari US Northern Command pada Jumat, yang mengatakan bahwa Kementerian Perang, istilah yang digunakan pemerintahan Trump untuk Kementerian Pertahanan, akan “mengubah dan menyesuaikan jejak Title 10 kami di Portland, Los Angeles, dan Chicago untuk memastikan keberadaan yang konstan, berkelanjutan, dan jangka panjang di setiap kota.”
Portland dan Chicago menghadapi demonstrasi selama berbulan-bulan di luar fasilitas Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE), dan langkah Trump mengerahkan pasukan federal menuai penolakan keras dari pemimpin kota dan negara bagian yang menilai langkah tersebut justru memperkeruh situasi.
Presiden juga memerintahkan pengerahan Garda Nasional ke Washington, D.C., Los Angeles, dan Memphis dengan alasan kriminalitas dan perlunya menjaga properti federal.
Baca juga: Menhan AS Izinkan Garda Nasional Washington DC Bersenjata dalam Operasi Kejahatan