Cuaca Pantai Ujungnegoro, Kabupaten Batang Senin pagi, 10 Februari 2025. Dokumentasi/ istimewa
Media Indonesia • 10 February 2025 12:06
Semarang: Gelombang setinggi hingga empat meter, air laut pasang (Rob) dan potensi cuaca ekstrem diprediksi masih akan melanda 13 daerah di Jawa Tengah hari ini, Senin, 10 Februari 2025. Warga diminta mewaspadai kondisi tersebut karena dapat berdampak pada munculnya bencana.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana perairan di Jawa Tengah yang patut diwaspadai. Selain rob di perairan utara mengakibatkan banjir rob di pesisir, gelombang tinggi di laut selatan mencapai empat meter dapat membahayakan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau.
Demikian juga di daratan, cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir kembali berpotensi di 13 daerah di Jawa Tengah, sehingga bencana hidrometeorologi yakni tanah longsor, banjir dan angin puting beliung menjadi ancaman yang patut untuk kembali diwaspadai warga baik di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian timur.
"Potensi cuaca ekstrem masih akan berlangsung, sehingga diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Farita Rachmawati, dalam keterangan pers.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, pada pagi cuaca cerah berawan dan peluang hujan ringan-sedang mengguyur Jawa Tengah bagian timur, memasuki siang, sore hingga awal malam berawan dan potensi hujan ringan-sedang tersebar di seluruh daerah di Jawa Tengah, bahkan dapat berubah menjadi ektrem.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah, ungkap Farita, berpotensi di 13 daerah yakni Purbalingga, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi dan Bumiayu, sedangkan hujan ringan-sedang merata mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah dengan waktu bervariasi.
Angin bergerak dari barat ke utara berkecepatan 5-30 kilometer per jam, lanjut Farita Rachmawati, suhu berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 1,25-2,5 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 2,5-4 meter.
Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio juga mengungkapkan ancaman gelombang tinggi tersebut, sehingga diminta warga berkegiatan di perairan baik Utara maupun selatan untuk mewaspadainya karena berisiko tinggi dengan kecepatan angin 4-25 Knot di sejumlah perairan seperti Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Jepara, Karimunjawa dan Pati-Rembang.
Selain itu air laut pasang (rob) juga kembali datang dengan ketinggian maksimum 1 meter di perairan utara sekitar pukul 17-20 WIB dapat berdampak banjir rob di sejumlah daerah Pantura Jawa Tengah hingga mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.