Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Terpantau Alami Penurunan

Tim SAR di Gunung Semeru melakukan evakuasi terhadap warga. Foto: Metro TV

Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Terpantau Alami Penurunan

Mahmud Fauzi • 20 November 2025 09:07

Lumajang: Pascaerupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu 19 November 2025 sore waktu setempat, aktivitas vulkanik Gunung Semeru terpantau mulai menurun. Warga diimbau untuk menjauh dari area rawan bencana.

Pagi ini aktivitas vulkanik Gunung Semeru terpantau mulai mengalami penurunan jika dibandingkan pada saat erupsi pada Rabu sore kemarin.

“Dari pantauan yang dilakukan di pos pantau Gunung Semeru, aktivitas kegempaan guguran awan panas dan juga letusan mengalami penurunan yang cukup signifikan,” dikutip dari laporan Metro TV, Kamis 20 November 2025.

Material vulkanik guguran awan panas di sepanjang besuk kobokan hingga saat ini masih terpantau mengeluarkan asap putih pekat dan bau belerang yang kuat.

“Masyarakat diimbau untuk menjauh dari area rawan bencana, karena dikhawatirkan masih akan terjadi potensi guguran awan panas dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru,” imbuh laporan itu.

Sementara puluhan warga di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang mulai berdatangan ke rumah mereka yang rusak parah. Selain rumah, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan musola juga habis tersapu material erupsi dan banjir lahar.

Material lahar berupa batuan dan pasir yang masih hangat menimbun bangunan dan akses jalan warga. Hingga saat ini terdata lebih dari seribu warga masih menempati tempat pengungsian. Tercatat hingga saat ini korban paparan awan panas bertambah menjadi tiga orang yang menderita luka-luka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)