Ilustrasi. Foto: Dok MI
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini dibuka melemah. IHSG tak mampu menjaga penguatan pada penutupan perdagangan kemarin dengan dibuka di zona merah di level 6.462,59 pada perdagangan hari ini.
Mengacu data RTI, Kamis, 27 Maret 2025 yang terekam hingga pukul 09.23 WIB, IHSG tercatat langsung melemah ke level 6.443,22. IHSG tercatat turun sebanyak 29,13 poin setara 0,45 persen.
Sebanyak 207 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 221 saham lainnya melemah dan sebanyak 168 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp1,47 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 1,871 miliar saham dengan frekuensi 150.131 kali.
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
IHSG berpotensi lanjut terkoreksi
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan Rabu kemarin, 26 Maret 2025, IHSG ditutup naik 3,8 persen, dan disertai dengan
net buy asing sebesar Rp2,37 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, BMRI, BBRI, BBNI dan ASII.
"IHSG hari ini berpotensi mencoba
break resist di 6.500, dan jika gagal masih berpotensi lanjut koreksi. Diperkirakan
support IHSG: 6.325-6400 dan
Resist IHSG: 6.500-6.600," kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku untuk Trading Idea hari ini, yaitu: PSAB, JPFA, PTRO, RAJA, PNLF, dan MYOR.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:
1. PSAB
Spec Buy dengan area beli di Rp260,
cutloss jika
break di bawah Rp256. Jika tidak
break di bawah Rp260, potensi naik ke Rp268-Rp272
short term.
2. JPFA
Spec Buy dengan area beli di Rp2.000-Rp2.010,
cutloss jika
break di bawah Rp1.980. Jika tidak
break di bawah Rp2.000, potensi naik ke Rp2.030-Rp2.060
short term.
3. PTRO
Spec Buy dengan area beli di Rp2.420-Rp2.430,
cutloss jika
break di bawah Rp2.400. Jika tidak
break di bawah Rp2.400, potensi naik ke Rp2.450-Rp2.500
short term.
4. RAJA
Spec Buy dengan area beli di Rp1.930-Rp1.960,
cutloss jika
break di bawah Rp1.900. Jika tidak
break di bawah Rp1.930, potensi naik ke Rp2.000-Rp2.040
short term.
5. PNLF
Spec Buy dengan area beli di Rp360-Rp364,
cutloss jika
break di bawah Rp356. Jika tidak
break di bawah Rp360, potensi naik ke Rp368-Rp374
short term.
6. MYOR
Buy on Weakness dengan area beli di Rp2.070-Rp2.080,
cutloss jika
break di bawah Rp2.040. Jika tidak
break di bawah Rp2.040, potensi naik ke Rp2.130-Rp2.150
short term.