Perjalanan KA Daop 6 Yogyakarta Masih Tersisa 100 Ribu Tiket

Pintu masuk sisi utara Stasiun Yogyakarta. MTVN/Ahmad Mustaqim

Perjalanan KA Daop 6 Yogyakarta Masih Tersisa 100 Ribu Tiket

Ahmad Mustaqim • 27 March 2025 12:07

Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat tiket KA Lebaran 2025 tersisa sekitar 100 ribu tiket ke berbagai daerah tujuan. Jumlah itu disebut bisa terus menyusut mendekati Idulfitri. 

“Berdasarkan pantauan data pada Rabu kemarin, KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat masih tersedia lebih dari 100 ribu tiket dari berbagai stasiun di wilayah kerja Daop 6," kata Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih pada Kamis, 27 Maret 2025. 

Feni mengatakan sekitar 100 ribu tiket itu dengan beragam harga dan daerah stasiun tujuan. Beberapa di antaranya sebanyak 85 ribuan tiket tujuan Jakarta, 23 ribuan tiket tujuan Bandung dan 71 ribuan tiket tujuan Surabaya.  Selain itu, ada sekitar 21 ribuan tiket tujuan Malang, dan 18 ribuan tiket tujuan daerah lain. Stasiun kota-kota besar masih mendominasi.
 

Baca: Jumlah Penumpang KAI Daop 1 Jakarta Melonjak

Sejumlah KA itu di antaranya KA Taksaka (47) relasi Yogyakarta-Gambir; KA Lodaya Tambahan (7013) relasi Solo Balapan-Bandung; dan KA Taksaka (45) relasi Yogyakarta-Gambir. Lalu, KA Sancaka (86) relasi Yogyakarta-Surabaya, KA Tambahan Solo-Pasarsenen (7025) relasi Solo Balapan-Pasarsenen, dan KA Manahan (63) relasi Solo Balapan-Gambir. 

"Ada juga KA Sancaka (84) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng; KA Sancaka (82) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng; dan KA Sancaka (88F) relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng," katanya. 

Feni mengungkapkan masyarakat yang ingin mudik memakai sarana transportasi KA masih bisa merencanakan perjalanan. Lokasi keberangkatan KA Lebaran bisa dari Yogyakarta dan Solo atau stasiun lain di area Daop 6 Yogyakarta.

"Kami terus mengimbau masyarakat untuk senantiasa memantau ketersediaan tiket melalui aplikasi Access by KAI maupun website kai.id serta chanel resmi lainnya yang sudah bermitra dengan KAI," ujar Feni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)