Ilustrasi Islandia. (Icelandtours.is)
Riza Aslam Khaeron • 9 August 2025 18:44
Jakarta: Dalam dunia yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian, keamanan menjadi faktor utama yang diperhitungkan oleh banyak orang, baik dalam memilih tempat tinggal, bepergian, maupun berinvestasi. Negara-negara yang berhasil menciptakan lingkungan aman dengan tingkat kejahatan rendah, sistem hukum yang kuat, serta stabilitas sosial dan politik yang terjaga tinggi, kerap menjadi sorotan global.
Penilaian atas tingkat keamanan suatu negara biasanya mengacu pada indeks internasional yang mengukur berbagai aspek seperti kriminalitas, konflik internal, stabilitas pemerintahan, serta akses terhadap layanan publik. Berdasarkan Global Peace Index Vision of Humanity tahun 2025, berikut adalah daftar tujuh negara yang dinilai sebagai yang paling aman di dunia
Islandia (Skor GPI: 1.095)
Islandia telah memegang posisi teratas dalam Global Peace Index sejak 2008. Faktor utama yang menjadikannya negara paling aman di dunia adalah tingkat kriminalitas yang sangat rendah, sistem kesejahteraan sosial yang komprehensif, dan transparansi pemerintahan yang tinggi. Meskipun tidak memiliki militer tetap, Islandia tetap menjamin keamanan nasional melalui koordinasi sipil yang solid dan tingkat kepercayaan sosial yang sangat tinggi. Sekitar 98% warga Islandia merasa memiliki seseorang yang dapat mereka andalkan saat dibutuhkan.
Irlandia (Skor GPI: 1.260)
Irlandia dikenal karena stabilitas ekonominya yang kokoh, penurunan angka kejahatan, dan keterbukaan terhadap imigran. Lingkungan sosial yang toleran dan sistem hukum yang kuat menjadikan Irlandia negara yang sangat aman dan menarik bagi pelajar internasional maupun warga asing yang ingin menetap.
Selandia Baru (Skor GPI: 1.282)
Selandia Baru unggul dalam keamanan pribadi dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Negara ini memiliki sistem tanggap gempa dan regulasi konstruksi bangunan yang sangat baik. Tingginya kesetaraan gender dan dukungan sosial menjadikan Selandia Baru sebagai salah satu destinasi paling aman, termasuk bagi wisatawan perempuan yang bepergian sendiri.
Austria (Skor GPI: 1.294)
Austria menonjol dalam penyediaan layanan publik seperti sistem kesehatan nasional yang solid dan jaringan transportasi umum yang efisien. Tingkat kejahatan serius sangat rendah, dan kota-kotanya seperti Wina kerap masuk dalam daftar kota paling layak huni di dunia. Netralitas politik Austria juga memperkuat reputasinya sebagai negara yang stabil dan aman.
Swiss (Skor GPI: 1.294)
Swiss memiliki reputasi sebagai negara netral yang kuat. Sistem demokrasi langsung memungkinkan warga ikut serta dalam pengambilan keputusan penting, menciptakan rasa tanggung jawab kolektif terhadap stabilitas nasional. Pemerintahan lokal memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban, dan ini berdampak langsung pada kualitas hidup dan rasa aman masyarakatnya.
Singapura (Skor GPI: 1.357)
Singapura menjadi satu-satunya negara Asia dalam 10 besar GPI berkat penegakan hukum yang ketat dan kriminalitas fisik yang sangat rendah. Negara ini menerapkan strategi “Total Defence” yang mencakup pertahanan sipil, ekonomi, sosial, digital, dan psikologis. Infrastruktur modern, pengawasan publik yang canggih, serta kebijakan kontra-terorisme menjadikan Singapura sangat aman, efisien, dan terorganisir.
Portugal (Skor GPI: 1.371)
Portugal merupakan contoh sukses dari transisi demokrasi yang stabil di Eropa. Tingkat kejahatan rendah, kondisi politik yang stabil, serta sikap masyarakat yang terbuka terhadap migran membuat negara ini menjadi salah satu destinasi favorit bagi digital nomads dan pekerja kreatif internasional. Kombinasi keamanan, kualitas hidup, dan biaya hidup yang terjangkau membuat Portugal sangat menarik sebagai tempat tinggal maupun tujuan wisata.
Baca Juga: Deretan 10 Negara dengan Utang Tertinggi di 2025, Ada Indonesia? |
Daftar tujuh negara teraman di dunia tahun 2025 menunjukkan bahwa perdamaian bukan hanya hasil dari kekuatan militer, tetapi lebih pada stabilitas internal, sistem hukum yang adil, dan kualitas hubungan sosial masyarakatnya. Semakin rendah skor Global Peace Index suatu negara, semakin tinggi tingkat kedamaiannya. Oleh karena itu, GPI menjadi salah satu indikator penting dalam menilai seberapa aman suatu negara bagi warganya maupun pendatang.