Soal Larangan Roblox, Istana: Lindungi Anak dari Dampak Negatif

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Soal Larangan Roblox, Istana: Lindungi Anak dari Dampak Negatif

Kautsar Widya Prabowo • 5 August 2025 21:31

Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi polemik larangan gim Roblox. Dia menekankan pemerintah berupaya mencegah hal-hal yang mampu memberikan dampak negatif terhadap generasi muda. 
 
"Kita harus betul-betul mencoba mengurangi hal-hal yang bisa menumbuhkan sesuatu yang kurang baik bagi yang menonton, terutama bagi generasi muda-generasi muda kita," ujar Pras di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Agustus 2025. 
 
Pras menyinggung sejumlah peristiwa yang belakangan terjadi, di mana anak-anak melakukan tindakan tidak masuk akal terhadap orang tua mereka. Baginya, kejadian-kejadian semacam itu menjadi cerminan pengaruh konten negatif harus segera ditangani. 
 
"Nah, inilah yang kita semua punya tanggung jawab, kita semua punya tanggung jawab moral, punya tanggung jawab etik, punya tanggung jawab sosial," jelas Pras.
 
Soal pernyataan Mendikdasmen Abdul Mu'ti yang menyebut Roblox memicu kekerasan, Pras menegaskan bukan hanya Roblox yang menjadi perhatian. Melainkan dampak yang ditimbulkan dari gim tersebut. 
 
"Bukan masalah Roblox-nya ya, tetapi kita perlu memahami sebagai sebuah bangsa ada unsur-unsur tertentu yang memang harus kita pikirkan betul, supaya tidak memengaruhi generasi-generasi muda kita ke depannya," terang Pras. 
 
Pras menegaskan pihaknya tidak akan ragu memblokir gim Roblox, jika terbukti ada unsur kekerasan. Hal ini dilakukan untuk melindungi generasi muda.
 
"Kita mau melindungi generasi kita, gak ragu-ragu juga kita. Kalau memang itu mengandung unsur-unsur kekerasan, ya kita tutup, gak ada masalah," jelas Pras. 
 

Baca Juga: 

Kebijakan Pencegahan Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Tepat Sasaran


Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengingatkan bahaya permainan Roblox bagi para murid, khususnya jenjang SD. Mu'ti mengatakan permainan tersebut menampilkan banyak adegan kekerasan
 
"Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya karena itu tidak baik ya,” kata Mendikdasmen Mu'ti saat membuka Kick-off Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah dikutip dari laman Antara, Senin, 4 Agustus 2025. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)