Xi Jinping: Tiongkok Tolak Keras Separatisme Taiwan dan Campur Tangan Asing

Beijing: Presiden Tiongkok Xi Jinping menegaskan penolakan keras terhadap setiap upaya separatisme “kemerdekaan Taiwan” maupun campur tangan pihak luar. Hal itu disampaikan Xi pada sebuah resepsi di Balai Agung Rakyat di Beijing pada Selasa, 30 September, dalam rangka memperingati 76 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.

Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok sekaligus Ketua Komisi Militer Pusat, menekankan pentingnya memperdalam pertukaran dan kerja sama lintas Selat Taiwan.

“Tiongkok akan menjaga kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah dengan tegas,” ujarnya, dikutip dari India Today, Rabu, 1 Oktober 2025.

Sebelum resepsi, Xi bersama jajaran pimpinan Partai Komunis Tiongkok menghadiri upacara di Lapangan Tiananmen untuk memperingati Hari Pahlawan. Mereka meletakkan karangan bunga guna menghormati para pahlawan nasional. Peringatan ini digelar sehari sebelum Hari Nasional.

Mulai Rabu, 1 Oktober 2025, Tiongkok menjalani libur nasional selama sepekan. Perayaan tahun ini bertepatan dengan 80 tahun kemenangan dalam Perang Rakyat melawan Agresi Jepang pada Perang Dunia II.

Dalam pidatonya, Xi juga menyerukan rakyat Tiongkok bekerja keras mewujudkan modernisasi. Ia menyebut kebangkitan bangsa adalah perjuangan besar yang membutuhkan tekad dan semangat pantang menyerah.

“Mencapai kebangkitan besar bangsa Tiongkok adalah perjuangan yang belum pernah ada sebelumnya,” kata Xi. (Keysa Qanita)

Baca juga: Tiongkok dan Korea Utara Sepakat Perkuat Kerja Sama, Tolak Dominasi Asing