Ratih Raynada, 30, lumpuh karena diduga menjadi korban malapraktik saat menjalani operasi caesar di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Metrotvnews.com/ Antonio
Bekasi: Seorang warga Mustikajaya, Ratih Raynada, 30, lumpuh karena diduga menjadi korban malapraktik saat menjalani operasi caesar di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jawa Barat. Ratih menceritakan awalnya dia ke RSUD Kota Bekasi untuk melahirkan pada bulan September 2024.
"Jadi awalnya emang saya udah ketuban pecah, ke rumah sakit, RSUD ya langsung ya, dari situ dokternya udah nyaranin operasi caesar, pas udah dikasih obat bius, cuman kaki yang kesemutan. Saya masih agak sadar di situ tau-tau dokternya udah ngebelek," kata Ratih di Bekasi, Kamis, 3 Juli 2025.
Ratih menceritakan masih sadar saat dokter membedah perutnya untuk mengeluarkan bayi. Di situ dirinya merasa sakit yang teramat sangat karena dokter membedah perutnya dalam kondisi pasien masih sadar.
"Saya teriak. Astaghfirullahaladzim, dokter sakit, dok. Saya gituin. Saya pikir setelah ngomong seperti itu, udah disetop dulu. Taunya dibelek lagi. Nah terus perawatnya itu ambil suntikan lagi, bangunin saya buat disuntik lagi. Saya posisi masih berdarah-darah, udah lemes lah pokoknya, habis itu dibelek lagi sampai anak saya keluar," jelasnya.
Beberapa jam setelah operasi, ia mulai merasa lemas hingga tak mampu menggerakkan anggota tubuhnya. Saat itu keluarga Ratih merasa aneh karena setelah operasi kondisinya justru memburuk.
"Habis operasi itu, saya kalau turun dari kasur aja tuh harus dipegangin. Nggak bisa jalan kayak biasanya gitu. Biasanya kan emang dipegangin, tetap kita ada tenaga kan. Ini enggak. Bener-bener harus dibopong. Jadi lemes banget gitu," ungkapnya.
Hingga saat ini, Ratih masih terbaring tak berdaya di rumahnya. Ia meminta keadilan kepada pihak Rumah Sakit untuk memeriksa sejumlah dokter yang melakukan tindakan operasi caesar kepada dirinya.
"Karena kemarin kan pihak rumah sakit, iya tanggung jawab cuman buat kesehatan saya. Tapi anak-anak saya tidak apa ya nggak dilihat. Saya kan udah begini sekarang kondisinya ga bisa kerja, sementara ada anak-anak yang perlu saya hidupi," ujarnya.
RSUD Kota Bekasi Membantah
Direktur Utama RSUD Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi membantah tudingan malpraktik dalam tindakan operasi caesar kepada Ratih.
Dia mengatakan, tim dokter yang berada di RSUD Kota Bekasi selalu bekerja sesuai dengan SOP dan tidak pernah berniat untuk mencelakai pasien.
"Insya Allah kita selalu sesuai dengan SOP, tidak mungkin kita melalaikan pasien," katanya.
Dia mengungkapkan kemungkinan besar penyebab yang menjadikan Ratih mengalami lumpuh total adalah dikarenakan penyakit TBC Tulang yang dideritanya.
"Penyakit utamanya adalah tbc tulang, jadi mulai tulang leher sampai ke tulang panggul, ini yang menyebabkan memperburuk keadaan," ujarnya.