Kebutuhan Hewan Kurban di Tangsel Capai 3 Ribu Ekor

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.

Kebutuhan Hewan Kurban di Tangsel Capai 3 Ribu Ekor

Hendrik Simorangkir • 2 June 2025 12:21

Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat jumlah kebutuhan hewan ternak kurban tahun ini sekitar 3 ribu ekor lebih. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya.

"Peningkatan ada kemungkinan sebanyak 20 persen," ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Senin, 2 Juni 2025. 

Menurut Pilar, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tangsel telah memeriksa kesehatan hewan kurban di setiap lapak penjualan. Mulai dari pengecekan umur dan fisik, kondisi gigi, hingga pengecekan organ dalam setelah proses penyembelihan.

"Pemeriksaan dilakukan sejak sebelum pemotongan hingga pascapenyembelihan, sehingga aman dan kualitasnya terjaga sampai ke masyarakat penerima," katanya.
 

Baca: Jelang Iduladha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Laris Manis

Berdasarkan hasil inspeksi, dari 53 lapak dengan 4.330 hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel, aman dan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). "Ada peningkatan daya beli masyarakat terhadap hewan ternak kurban. Harga jual daging sapi per kilogram mencapai Rp70 ribu. Sedangkan hewan ternak kambing mulai dari Rp3 juta hingga lebih," jelasnya.

Sementara, Kepala UPT Puskeswan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Tangsel, Pipit Surya Yuniar mengatakan, terdapat temuan penyakit shipment syndrome atau penyakit yang diakibatkan pengangkutan atau transportasi terhadap hewan ternak.

"Seperti radang mata, batuk pilek, luka dan pincang. Tiap ekor ternak kurban yang ditemui sakit di lapak-lapak pedagang langsung diobati. Tim kesehatan hewan memberikan obat seperti salep mata dan lain sebagainya," kata Pipit.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)