Jelang Iduladha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Laris Manis

Gunungkidul: Menjelang Hari Raya Iduladha penjualan di Pasar Hewan Munggi d Kabupaten Gunungkidul terus meningkat. Bukan hanya untuk penjual, jasa ojek kambing turut meraup cuan laris manis dimanfaatkan para pembeli untuk mengantar kambing sampai ke tujuan.

Para penyedia jasa ojek kambing yang tergabung dalam kelompok ojek khusus kambing Pasar Munggi ini biasanya mangkal di pintu keluar pasar hewan. Mereka menawarkan jasa mengantar kambing hasil pembelian sampai ke rumah pembeli.

Dengan menggunalan keranjang barang atau dalam bahasa jawa disebut "Kronjot", kambing - kambing diikat keempat kakinya  lalu didudukkan dengan nyaman di dalam kronjot. Dengan cara ini, kambing akan tenang dan tidak berontak selama perjalanan. 
 

Baca: Permintaan Hewan Kurban Presiden Meningkat, Peternak di Polman Termotivasi Pelihara Sapi Jumbo

Tarif yang dipatok para pengojek kambing ini bervariasi mulai Rp10-200 ribu bahkan lebih tergantung jarak tempuh. Bukan hanya dari wilayah Gunungkidul saja, namun para pengojek kambing inipun sering mengantar sampai luar kota seperti ke wilayah Praci, Jawa Tengah, bantul hingga Kota Yogyakarta.

"Bisa 5 kali kali sehari jarak jauhnya kalau dekat cuma Rp10 ribu jauh bisa Rp80 ribu," kata Warsono salah satu penjaja jasa ojek kambing.  

Keberadaan penyedia jasa ojek kambing ini dinilai sangat membantu pembeli kambing yang tidak memiliki kendaraan roda empat. Mengingat dengan biaya yang cukup terjangkau dan tergantung kesepakatan, pembeli tidak perlu repot menyewa kendaraan bak terbuka yang tentunya lebih mahal. Menjelang Iduladha ini pengguna jasa ojek kambing meningkat. Para pelaku jasa ini setidaknya dapat meruap pendapatan hingga ratusan ribu rupiah per hari.