Ketahui, Ini Syarat dan Tata Cara Khotbah Iduladha Sesuai Sunah

Ilustrasi Khutbah Jumat (DKM Nursiah Daud Paloh/Syarifuddin)

Ketahui, Ini Syarat dan Tata Cara Khotbah Iduladha Sesuai Sunah

Putri Purnama Sari • 6 June 2025 05:00

Jakarta: Perayaan Iduladha jatuh pada hari ini, Jumat, 6 Juni 2025. Selain menyembelih hewan kurban, umat Muslim juga akan melaksanakan salat Id secara berjamaah di pagi harinya.

Sama halnya dengan salat Idulfitri dan salat Jumat, salat Iduladha juga diiringi dengan penyampaian khotbah oleh seorang khatib. Namun, berbeda dengan salat Jumat yang didahului oleh khotbah, dalam salat Iduladha khotbah dilaksanakan setelah salat dua rakaat selesai.

Secara bahasa, khotbah berasal dari kata khataba, khutbatan, dan yakhtubu, yang berarti ceramah atau pidato. Dalam konteks keagamaan, khotbah adalah kegiatan menyampaikan nasihat dan pesan moral yang mengajak umat Islam untuk meningkatkan ketakwaan dan menjalankan perintah Allah SWT.

Menurut Sayyid Sabiq dalam bukunya Fiqih Sunnah, hukum menyampaikan khotbah saat salat hari raya adalah sunnah. Hal ini didasarkan pada hadis dari Abdullah bin Sa'ib, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Kami sekarang akan menyampaikan khotbah. Barang siapa yang ingin duduk untuk mendengarnya, duduklah, tetapi siapa yang hendak pergi, dia boleh pergi." (HR Nasa'i, Abu Dawud & Ibnu Majah).

Syarat Khotbah Iduladha

  1. Khatib harus laki-laki.
  2. Dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar.
  3. Aurat khatib harus tertutup.
  4. Dianjurkan untuk berdiri selama khotbah jika mampu.
  5. Isi rukun khotbah (pertama dan kedua) harus terdengar oleh minimal 40 orang jemaah.
 
Baca juga: Bolehkah Memberi Daging Kurban untuk Non-Muslim? Ini Penjelasannya

Tata Cara Khotbah Iduladha

1. Membaca Takbir
Di khotbah pertama dianjurkan membaca takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khotbah kedua tujuh kali.

2. Memuji Allah SWT
Khotbah dimulai dengan pujian kepada Allah, misalnya dengan ucapan Alhamdulillah.

3. Membaca Salawat
Khatib juga dianjurkan untuk mengucapkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.

4. Berwasiat tentang Ketakwaan
Khatib memberikan pesan kepada jemaah agar selalu bertakwa, yaitu dengan menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

5. Menceritakan Sejarah Iduladha atau Kisah Nabi Ibrahim AS
Biasanya, khatib mengisahkan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail sebagai bentuk keteladanan dalam ketaatan dan pengorbanan kepada Allah.

6. Membaca Ayat Suci Al-Qur’an
Dianjurkan membaca ayat-ayat yang relevan, seperti tentang ibadah haji atau kurban.

7. Berdoa
Khotbah biasanya ditutup dengan doa bersama agar jemaah mendapatkan keberkahan, kemudahan, dan terus diberikan petunjuk untuk bertakwa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)