Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae. Foto: dok Istimewa.
Insi Nantika Jelita • 3 June 2025 07:52
Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kredit pada April 2025 tumbuh sebesar 8,88 persen secara tahun ke tahun atau year on year (yoy). Total kredit yang disalurkan perbankan sepanjang April 2025 menjadi Rp7.960,94 triliun.
"Dari sisi jenis penggunaannya, kredit investasi menunjukkan pertumbuhan paling tinggi yaitu sebesar 15,86 persen (yoy)," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK Mei 2025 secara daring, dikutip Selasa, 2 Juni 2025.
Kemudian, lanjutnya, diikuti oleh kredit konsumsi yang tumbuh sebesar 8,97 persen (yoy) serta kredit modal kerja yang meningkat sebesar 4,62 persen (yoy). Sementara itu, dari sisi kepemilikan, bank-bank milik negara (BUMN) menjadi motor utama pertumbuhan kredit, dengan kontribusi pertumbuhan sebesar 8,82 persen (yoy).
Jika ditinjau berdasarkan jenis debitur, kredit kepada korporasi mencatatkan pertumbuhan signifikan sebesar 12,77 persen. Kredit untuk sektor UMKM juga menunjukkan kinerja positif, dengan pertumbuhan 2,60 persen.
Menariknya, kredit usaha kecil menjadi segmen UMKM yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yakni 9,48 persen. "Hal ini sejalan dengan fokus perbankan dalam memperbaiki dan memulihkan kualitas kredit di sektor UMKM," terang Dian.
Baca juga: Perbankan Bidik Ekosistem Industri Fesyen Indonesia |