Lestari Moerdijat: Cendekiawan Perempuan Papua Bukti Semangat Kuat Membangun NKRI

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Foto: Dok Istimewa

Lestari Moerdijat: Cendekiawan Perempuan Papua Bukti Semangat Kuat Membangun NKRI

Whisnu Mardiansyah • 5 December 2025 17:20

Jakarta: Kehadiran dan kontribusi cendekiawan perempuan Papua menjadi bukti nyata bahwa perempuan dari Bumi Cenderawasih merupakan bagian integral dari perempuan Indonesia. Mereka diharapkan dapat berjuang bersama mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045.

“Mama-mama Papua itu orang hebat dan kuat yang mampu menjaga dan melestarikan budaya dan kearifan lokal di tengah perkembangan zaman yang pesat. Ini salah satu bekal perempuan Papua untuk terlibat aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Lestari Moerdijat dalam Kongres II Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) di Hotel Ambhara, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025

Lestari yang akrab disapa Rerie ini mengakui perempuan Indonesia, termasuk di Papua, masih menghadapi berbagai tantangan kompleks. Tantangan tersebut antara lain kemiskinan struktural, ketimpangan gender, ancaman kekerasan, dan ketimpangan ekonomi yang mendalam.

“Sejumlah pekerjaan rumah tersebut harus segera diatasi secara bersama-sama,” tegas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dan Majelis Tinggi Partai NasDem.
 


Ia menekankan, perempuan Papua harus mampu dan terlibat aktif dalam setiap proses pembangunan di daerahnya. Mereka didorong untuk berani mengambil langkah-langkah strategis dalam sistem untuk menciptakan perubahan yang nyata.

“Kehadiran perempuan dalam suatu sistem memberi perspektif perempuan dalam sistem itu, termasuk dalam tata kelola pemerintahan,” jelasnya.

Di tengah upaya-upaya pemisahan dari sebagian pihak, Rerie menilai kehadiran CPP justru membuktikan semangat membangun Papua sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin kuat.

“Indonesia akan maju, bila Papua maju dan bermartabat. Perempuan Papua adalah energi moral untuk tercapainya kemajuan Papua,” pungkas Rerie.

Acara yang mengusung tema “Perempuan Indonesia Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” ini dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Ketua Umum CPP Rosaline Irene Rumaseuw, sejumlah pengurus CPP dari berbagai daerah, serta pelajar dan mahasiswa asal Papua.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)