Manajer Investasi Ini Ganti Nama, Total AUM Tumbuh 109% Jadi Rp8,86 triliun

Ilustrasi. Foto: dok DADA.

Manajer Investasi Ini Ganti Nama, Total AUM Tumbuh 109% Jadi Rp8,86 triliun

Husen Miftahudin • 2 December 2025 18:53

Jakarta: PT KISI Asset Management per 1 Desember 2025 secara resmi mengumumkan perubahan nama menjadi PT Korea Investment Management Indonesia (KIM Indonesia). Perubahan identitas ini menandai dimulainya babak baru bagi perusahaan, untuk menghadirkan layanan yang lebih modern, transparan, dan selaras dengan dinamika industri manajer investasi di Indonesia.

Direktur Utama KIM Indonesia Arfan F. Karniody menjelaskan perubahan ini merupakan representasi dari visi yang lebih besar. Dengan identitas baru dan dukungan pemegang saham global, KIM Indonesia menegaskan komitmennya dalam mendukung penguatan pasar modal di Indonesia.

"Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama. Ini adalah langkah strategis menuju masa depan yang lebih kuat, didukung penuh oleh Korea Investment Management Co., Ltd. (KIM) yang kini menjadi pemegang saham utama kami," ujar Arfan dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 2 Desember 2025.

Ia menambahkan, KIM merupakan bagian dari Korea Investment Holdings, perusahaan induk keuangan non-bank pertama di Korea Selatan. Grup ini berfokus pada bisnis investasi, termasuk sekuritas, manajer investasi, modal ventura, hingga real estat.

Lebih lanjut, Arfan menekankan KIM Indonesia berkomitmen untuk memperkuat posisinya di industri manajer investasi dengan menyediakan solusi pada berbagai kelas aset, dengan layanan profesional dan strategi berkelanjutan. Ketiga prinsip tersebut menjadi fondasi utama yang ingin disampaikan perusahaan kepada para pemangku kepentingan.

Dalam momen perubahan nama ini, KIM Indonesia memastikan seluruh layanan, isi investasi maupun aktivitas pengelolaan aset tetap dilaksanakan sesuai standar tata kelola yang telah diterapkan.
 

Baca juga: Aplikasi Investasi di Indonesia 2025


(KISI Asset Management berubah nama menjadi KIM Indonesia. Foto: dok KIM Indonesia)
 

Total AUM tumbuh 109% jadi Rp8,86 triliun


Perusahaan juga mencatat pertumbuhan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) dari sebelumnya Rp4,24 triliun di akhir 2024 menjadi Rp8,86 triliun per 28 November 2025, atau tumbuh sekitar 109 persen secara year-to-date.

Angka ini mencerminkan meningkatnya partisipasi investor dan efektivitas strategi pengelolaan portofolio, sekaligus menjadi sinyal positif kuatnya kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana di perusahaan.

"Melalui momen ini, kami berkomitmen menghadirkan solusi investasi yang inovatif dan dapat mendorong pertumbuhan investasi jangka panjang yang berkelanjutan," ujar Arfan.

Ia menambahkan, KIM Indonesia mengedepankan pendekatan yang berfokus pada investor (consumer centric) melalui penyediaan produk investasi yang relevan. Sebagai bagian dari perubahan identitas, KIM Indonesia juga melakukan penyesuaian pada domain situs resmi perusahaan menjadi www.koreainvestment.co.id.

Selama masa transisi, domain lama tetap diaktifkan untuk memastikan seluruh investor tetap dapat mengakses layanan, informasi terkait perusahaan dan seluruh produk investasi yang dikelola.

KIM Indonesia berharap dukungan dan kepercayaan investor terus menguat seiring transformasi perusahaan. Dengan pengalaman global dan pemahaman pasar lokal, KIM Indonesia berkomitmen menghadirkan kinerja konsisten, inovasi relevan, dan transparansi dalam pengelolaan dana.

Kolaborasi erat dengan investor dan mitra strategis diyakini menjadi kunci penciptaan nilai jangka panjang serta memperkuat posisi KIM Indonesia sebagai manajer investasi terpercaya di Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Husen Miftahudin)