Bahlil: Arahan Prabowo Tegakkan Aturan di Bandara IMIP, Jangan Pandang Bulu

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Dok. BPMI Sekretariat Presiden.

Bahlil: Arahan Prabowo Tegakkan Aturan di Bandara IMIP, Jangan Pandang Bulu

Fachri Audhia Hafiez • 27 November 2025 08:21

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk tetap menegakkan aturan terhadap aktivitas di Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Bahlil menjelaskan bahwa pemerintah tetap memproses secara hukum jika ada dugaan aktivitas penambangan ilegal.

"Arahan Bapak Presiden kepada kami, sebagai satgas dan sebagai Menteri ESDM, adalah tegakkan aturan. Jangan pandang bulu, karena enggak boleh negara kalah dari apa yang terjadi yang kurang pas atau melanggar," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 27 November 2025.
 


Bahlil menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari tim terkait dugaan aktivitas penambangan ilegal. Sementara, Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) yang dipimpin Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin telah menurunkan tim untuk melakukan latihan operasi di Bandara IMIP. 

Namun, Bahlil mengaku tidak mengikuti acara itu. Saat ditanya lebih lanjut soal aktivitas pertambangan nikel di wilayah itu, Bahlil menegaskan bahwa pihaknya hanya menangani rekomendasi terhadap hilirisasi nikel.

Untuk pengamanan dan fasilitas objek di bandara, Bahlil menegaskan ada kementerian teknis yang memiliki kewenangan. "Kementerian ESDM itu di bidang pertambangannya termasuk rekomendasi terhadap bagian hilirnya. Tapi dalam pengamanan obyek yang ada di bandara, itu merupakan kewenangan daripada menteri teknis," kata Bahlil.


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Foto: Dok. Kementerian ESDM.

Adapun Kementerian Perhubungan menegaskan Bandara Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, berstatus resmi dan telah terdaftar di pemerintah. Kepastian ini disampaikan menyusul polemik yang menyebut bandara tersebut beroperasi tanpa kehadiran otoritas negara.

Wakil Menteri Perhubungan Suntana dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan pihaknya sudah menurunkan sejumlah personel ke lokasi untuk memastikan seluruh aspek operasional sesuai ketentuan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)