Polda Sulut berharap warga yang tinggal di pesisir waspada dan hati hati terhadap air pasang, dataran rendah yang rawan banjir, daerah aliran sungai dan juga di lokasi ketinggian yang rawan longsor. ANTARA/Karel A Polakitan
Silvana Febiari • 11 December 2025 07:02
Manado: Warga di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) diminta waspada dan berhati-hati dengan potensi cuaca ekstrem, terutama saat turun hujan. Bagi warga yang tinggal di pesisir juga diimbau mewaspadai air pasang, dataran rendah yang rawan banjir, daerah aliran sungai, serta lokasi ketinggian yang rawan longsor.
“Pantau terus prediksi cuaca melalui BMKG, hati-hati dalam beraktivitas apabila dalam kondisi hujan," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Hasibuan, dikutip dari Antara, Kamis, 11 Desember 2025.
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, BMKG Sulut memprediksi dominasi monsun barat serta adanya gangguan atmosfer secara spasial pada minggu ketiga Desember 2025.
Selanjutnya, Kabid Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut, dalam rakor lintas sektoral untuk kesiapan menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, memprediksi bahwa pada Desember 2025 dan Januari 2026 curah hujan bulanan berpotensi berada pada kategori menengah hingga tinggi. Kondisi ini perlu diantisipasi oleh seluruh pihak terkait.
Sementara berdasarkan prediksi curah hujan harian, wilayah Sulut diperkirakan mengalami curah hujan yang signifikan dalam sepekan ke depan. Intensitas tertinggi diproyeksikan berada pada kategori sedang hingga lebat, khususnya di wilayah pesisir utara Kepulauan Sulawesi Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan sebanyak 11 kabupaten dan kota di Sulawesi Utara berpotensi cuaca ekstrem hingga 5 Desember. ANTARA/Karel A Polakitan
Selain itu, prakiraan gelombang menunjukkan potensi gelombang dengan kategori sedang (1,25 meter – 2,5 meter) di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe-Talaud. Ada pula potensi terjadi banjir rob di wilayah pesisir Kota Manado, pesisir Tombariri dan Mandolang, pesisir Tenga, pesisir Likupang.
Selanjutnya, pesisir barat Kabupaten Kepulauan Sitaro, pesisir utara dan barat Kabupaten Kepulauan Sangihe-Talaud, pesisir Bitung dan Kema serta pesisir Kabupaten Bolaang Mongondow, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.