Ilustrasi persimpangan/Pemprov DKI.
2 July 2023 18:40
Jakarta: Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo membeberkan penerapan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menekan kemacetan di Ibu Kota. Teknologi itu mampu membaca kondisi arus kendaraan secara aktual.
"Bisa menghitung secara aktual volume lalu lintas di simpang. Sehingga kita bisa mengetahui, volume capacity (VC) rasionya sebenernya berapa sih sekarang di jalan," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Minggu, 2 Juli 2023.
Syafrin menjelaskan teknologi AI akan mengatur lampu lalu lintas secara otomatis saat terjadi kepadatan kendaraan di persimpangan jalanan Jakarta. Sehingga, kepadatan dapat segera terurai.
"Simpang mana yang padat sehingga di sana yang akan diberikan prioritas hijau lebih banyak. Kalau selama ini kan pengaturannya manual atau dari control room kita," jelasnya.
Selain itu, teknologi AI akan memberikan prioritas kendaraan dari arah selatan menuju Jakarta saat pagi hari agar mendapat lampu hijau. Sebaliknya, kendaraan dari arah utara akan diprioritaskan saat sore hari.
"Simpang sisi Utara akan diberikan waktu lebih panjang, sehingga antrean di simpang bisa dihindari," bebernya.
Syafrin menyebut AI telah dipasang di 20 persimpangan. Ke depan, jumlah AI yang dipasang bakal bertambah.
"Ada (penambahan). Kemudian juga bisa memberikan prioritas untuk angkutan umum," tutur Syafrin.
Berikut 20 simpang yang telah dipasang AI: