Ilustrasi bansos. Foto: Medcom.id
Media Indonesia • 7 September 2023 22:32
Jakarta: Bantuan sosial (bansos) beras bakal disalurkan. Penyaluran dimulai pada Senin, 11 September 2023.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas Arief) Prasetyo Adi mengatakan, bansos beras tersebut nantinya akan diberikan kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Setiap KPM menerima 10 kilogram per bulan hingga November 2023.
"Kemarin kita perlu waktu konsolidasi data penerima dan lokasi-lokasi. Tapi, insyaallah Senin, 11 September 2023, mulai (penyaluran bansos). Pak Dirut Bulog (Budi Waseso) tadi juga sudah konfirmasi," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat ditemui di gedung DPR RI, Kamis, 7 September 2023.
Arief meyakini penyaluran bantuan bersumber dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 640 ribu ton. Diyakini, upaya tersebut dapat menstabilkan harga beras di pasaran.
"Oleh karena itu, dengan masuknya bansos itu, artinya akan menambah suplai di masyarakat dan tentunya harus bisa lebih baik," ujar Arief.
Arief menambahkan penyaluran bansos beras di sejumlah daerah tidak dibagikan per bulan. Kebijakan itu berlaku di wilayah terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan (3TP) agar lebih efesiensi dalam pendistribusiannya karena akses yang cukup sulit.
"Misalnya seperti 3TP di Puncak Jaya (Papua), beras bisa tahan tiga bulan jadi pemberiannya akan di-double," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) membenarkan rencana peluncuran penyaluran bansos beras mulai pekan depan. Ia mengatakan, wilayah pertama yang akan disalurkan bansos beras tersebut, yakni Jakarta dan Bogor.
Adapun, jumlah bansos beras yang nantinya akan disalurkan pada hari Senin mendatang disesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut. "Misalnya, di Bogor dibutuhkan 30 ribu ton ya sudah dimulainya pada hari itu," ujar Buwas. (MI/Ficky Ramadhan).