Seorang polisi membantu warga di lokasi serangan Rusia di kota Kostyantynivka, Ukraina, 14 Juni 2023. (AP/Ukrainian Donetsk Regional Administration)
Willy Haryono • 7 September 2023 08:50
Kostyantynivka: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengutuk keras sebuah serangan di kota Kostyantynivka pada Rabu kemarin. Menurutnya, serangan tersebut disengaja dilakukan oleh Rusia.
Serangan tersebut menewaskan setidaknya 17 orang, termasuk seorang anak. Selama ini, Kostyantynivka dikenal sebagai "kota damai" di Ukraina.
Kostyantynivka, di wilayah Donetsk, berada di dekat garis depan medan pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina.
Video di media sosial menunjukkan ledakan berwarna oranye terang di ujung jalan tempat orang-orang sedang berbelanja. Rusia belum mengomentari serangan itu.
Zelensky, yang menyalahkan Rusia, mengatakan bahwa para korban tewas adalah "orang-orang yang tidak melakukan kesalahan apa pun." Ia memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah.
Berurusan dengan Rusia, kata Zelensky, dapat diartikan seperti menutup mata terhadap kejahatan.
Serangan di Kostyantynivka juga membuat 33 orang terluka. Sebuah pasar, apotek, dan dan toko terkena dampak ledakan dan sempat terbakar selama beberapa waktu. Rekaman video dan foto yang beredar secara daring memperlihatkan momen ledakan beserta dampaknya.
Melansir dari laman BBC, serangan di Kostyantynivka ini merupakan yang terburuk terhadap warga sipil Ukraina sepanjang musim semi. Serangan terjadi di sebuah ruas jalan yang sibuk pada Rabu, sekitar pukul 14:00 waktu setempat. Saat kejadian, banyak orang sedang mendatangi berbagai kios dan kafe.