Dolar AS Menguat Didorong Kebijakan Hawkish The Fed

New York: Dolar AS mengalami penguatan pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pejabat Federal Reserve tetap bersikap hawkish.

Dikutip dari Xinhua, Sabtu, 23 September 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya meningkat 0,21 persen menjadi 105,5876 pada akhir perdagangan.

Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman sebelumnya terus memperkirakan kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mengembalikan inflasi ke dua persen pada waktu yang tepat.

Dia mencatat para pejabat Fed memperkirakan inflasi akan tetap di atas dua persen hingga setidaknya hingga akhir 2025, menurut perkiraan median yang disampaikan para pembuat kebijakan dalam proyeksi ekonomi triwulanan yang dirilis minggu ini.

Baca juga: Enggan Bergerak, Rupiah Versus Dolar AS Imbang di Jumat Sore
 

Aktivitas bisnis manufaktur masih lambat

Pada Jumat, 22 September 2023, indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) global S&P meningkat menjadi 48,9 pada awal September dari 47,9 pada Agustus. Ini menunjukkan kontraksi yang sedang berlangsung dalam aktivitas bisnis sektor manufaktur dengan laju yang melambat.

PMI jasa turun tipis menjadi 50,2 dari 50,5 pada periode yang sama, dan PMI gabungan mencapai 50,1, turun sedikit dari 50,2 pada Agustus.

Di Asia, Bank of Japan (BOJ) mempertahankan suku bunga sangat rendah pada hari Jumat seperti yang diharapkan. Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan dirinya belum memperkirakan inflasi yang akan mencapai target harga secara stabil dan berkelanjutan.

"Oleh karena itu, kami harus dengan sabar mempertahankan kebijakan moneter yang sangat longgar. Oleh karena itu, kami tentu saja akan mengubah kebijakan jika target kami dapat tercapai. Untuk saat ini, prospeknya adalah bagi perekonomian dan harga sangat tinggi," jelas Kazuo Ueda.

Pada penutupan perdagangan New York, dolar AS dibeli 148,3790 yen Jepang, lebih tinggi dari 147,5180 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Euro melemah menjadi USD1,0648 dari USD1,0662 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,2242 dari USD1,2291.

Dolar AS naik menjadi 0,9067 franc Swiss dari 0,9040 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3471 dolar Kanada dari 1,3469 dolar Kanada. Dolar AS melemah menjadi 11,1118 krona Swedia dari 11,1616 krona Swedia.