Pertamina Diminta Bereskan Proyek Strategis Migas yang Bermasalah

Gedung Pertamina. FOTO: Setkab

Pertamina Diminta Bereskan Proyek Strategis Migas yang Bermasalah

Angga Bratadharma • 14 July 2023 10:26

Jakarta: Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto dengan tegas menolak niat dan rencana Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ingin membangun resort dan pusat riset di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Keuntungan perusahaan yang masih terbatas itu, sebaiknya diarahkan langsung pada proyek-proyek strategis migas yang masih membelit.

"Ahok sebaiknya jangan politisasi Pertamina dalam proyek IKN, fokus pada bidang usahanya di sektor migas, ketimbang cawe-cawe pada pekerjaan lain, yang jauh dari kompetensinya,” ungkap Mulyanto, dalam keterangan resminya, Jumat, 14 Juli 2023.

Misalnya audit komprehensif kilang-kilang yang sudah tua, dan dekat dengan pemukiman warga. Sehingga tidak terulang kasus kebakaran kilang seperti di Plumpang, maupun Dumai, serta daerah-daerah lainnya. Hal itu termasuk pembelian share partisipasi dari Shell yang hengkang dari Blok Migas Masela.

"Yang tidak kalah strategisnya adalah Pertamina melakukan hilirisasi migas untuk mengembangkan produk-produk petrokimia. Hilirisasi produk migas ini sangat penting dan strategis di tengah ketergantungan Indonesia kepada pihak luar untuk bahan baku industri baik untuk obat, tekstil, sepatu, maupun lainnya," paparnya.

Jadi, lanjut Mulyanto, tidak pas kalau Pertamina berinvestasi di luar kompetensinya secara jor-joran, sekadar terpaksa mengikuti angin politik sesaat. Hal tersebut, menurutnya, tidak sehat dan cenderung bermasalah. Lebih lanjut, ia berharap, pemerintah tidak mempolitisasi Pertamina untuk berinvestasi di IKN di luar bisnis utama mereka.

"Kita tidak ingin BUMN yang sudah sehat ini nanti malah jadi amburadul," tegasnya.

Diberitakan, dalam kunjungannya ke IKN, Kalimantan Timur, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan bahwa Pertamina berencana akan membangun kawasan resort hingga pusat penelitian dan pengembangan (research and development center) di kawasan Ibu Kota Nusantara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Angga Bratadharma)