Pencarian Harun Masiku, KPK: Ada Info A1 Besok Kita Berangkat

Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi, Asep Guntur. Medcom.id/Fachri

Pencarian Harun Masiku, KPK: Ada Info A1 Besok Kita Berangkat

Candra Yuri Nuralam • 7 July 2023 07:53

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan pencarian buronan sekaligus mantan caleg Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku bukan cuma omongan. Seluruh informasi terkait lokasi keberadaannya dipastikan ditindaklanjuti.

"Saya tuh pingin kalau ada misalkan ada informasi yang A1, besok kita berangkat gitu," kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur di Jakarta, Jumat, 7 Juli 2023.

Asep menjelaskan pihaknya berharap Harun bisa ditangkap secepatnya. KPK juga tidak akan menunda jika upaya paksa itu bisa dilakukan.

"Kita tidak pernah menunda-nunda gitu, karena, kalau ada orangnya seperti misalkan Izil Azhar, ada orangnya dan ada informasi itu kita datang ke sana dengan segala macam risiko," ucap Asep.

Pernyataan itu bukan hanya berlaku di Indonesia. KPK bakal buru-buru menangkap Harun jika keberadaannya diketahui berdasarkan pencarian red notice.

"Red notice-nya sudah ada, dan itu juga sudah menjadi DPO juga di negara-negara lain dengan red notice itu ya," ujar Asep.

Buronan KPK tinggal tiga orang. Pertama ialah Kirana Kotama yang dicari sejak 2017. Dia terlibat dalam kasus dugaan suap pengajuan revisi alih fungsi hutan di Provinsi Riau pada 2014 kepada Kementerian Kehutanan.

Lalu, Paulus Tannos yang ada di Singapura. Dia terlibat dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).

Ketiga, Harun Masiku. Dia sudah dikejar sejak 2020 untuk mempertanggungjawabkan kasus dugaan suap pengganti antar waktu (PAW) DPR. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)