Dipimpin Barang Elektronik, Ekspor Vietnam Naik 10,6%

Ho Chi Minh: Ekspor Vietnam pada April diperkirakan meningkat 10,6 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama menjadi USD30,94 miliar. Capaian ini dipimpin oleh pengiriman barang elektronik, sementara output industri pada bulan tersebut naik 6,3 persen secara tahunan. Negara Asia Tenggara, yang merupakan pusat manufaktur regional itu sangat bergantung pada ekspor untuk pertumbuhan ekonominya.
 

baca juga:   Impor Batu Bara Vietnam Naik Dua Kali Lipat

"Impor April diperkirakan meningkat 19,9 persen menjadi USD30,26 miliar, menghasilkan surplus perdagangan sebesar USD680 juta pada bulan tersebut," ujar Kantor Statistik Umum (GSO) Vietnam, dilansir Channel News Asia, Senin, 29 April 2024.

Periode Januari hingga April, ekspor naik 15,0 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD123,64 miliar, sementara impor naik 15,4 persen menjadi USD115,24 miliar. Hal ini menghasilkan surplus perdagangan sebesar USD8,4 miliar selama empat bulan.

Harga konsumen pada April naik 4,4 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan ritel meningkat secara tahunan sebesar 9,0 persen.

Pengiriman barang elektronik pada April naik 32,6 persen dari tahun sebelumnya menjadi USD5,3 miliar. Ekspor ponsel pintar pada bulan tersebut naik 9,1 persen menjadi USD4,2 miliar.

Target pertumbuhan ekonomi Vietnam

Vietnam menargetkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 6,0 persen hingga 6,5 persen pada tahun ini, lebih cepat dibandingkan pertumbuhannya sebesar 5,05 persen pada tahun lalu.

Pekan lalu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan PDB Vietnam tahun ini sebesar 5,5 persen, sementara Standard Chartered memangkas perkiraannya menjadi 6,0 persen dari 6,7 persen karena pertumbuhan yang lebih rendah dari perkiraan pada kuartal pertama dan hambatan perdagangan global.