Pemprov Jakarta Diminta Gerak Cepat Atasi Rendahnya Cakupan Air Bersih

Ilustrasi air. Medcom

Pemprov Jakarta Diminta Gerak Cepat Atasi Rendahnya Cakupan Air Bersih

Theofilus Ifan Sucipto • 29 April 2024 10:09

Jakarta: Kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terkait penyediaan air bersih disorot. Cakupan air bersih di Jakarta baru 67 persen per 2023.

"Cakupan layanan masih di bawah 70 persen, ini harus menjadi perhatian serius," tegas anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin dalam keterangan tertulis, Senin, 29 April 2024.

Suhud mengingatkan air merupakan hak dasar masyarakat. Rendahnya cakupan akses air bersih di Jakarta menjadi catatan krusial.

"Karena banyak yang belum bisa menikmati air bersih," papar dia.

Pemprov Jakarta diminta bergerak cepat mengatasi rendahnya cakupan air bersih. Supaya layanan air bersih bisa mencapai 100 persen.

"Misalnya koordinasi lintas sektor untuk mengatasi tersumbatnya jalur pipa yang membuat pekerjaan-pekerjaan teknis PAM Jaya terhambat," ujar dia.
 

Baca Juga: 
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Ribuan Pelanggan Terdampak Mati Air

Suhud mencontohkan pekerjaan teknis di Cilincing, Jakarta Utara, yang tidak kunjung selesai. Sebab, banyak titik yang belum terhubung pipa air.

"Persoalannya di situ sehingga perlu ada koordinasi PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) dengan Dinas Bina Marga," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)