Korea Selatan Potong Suku Bunga Berturut-turut Sejak 2009

Bendera Korea Selatan. Foto: Unplash

Korea Selatan Potong Suku Bunga Berturut-turut Sejak 2009

Annisa ayu artanti • 1 December 2024 11:36

Jakarta: Bank sentral Korea Selatan memangkas suku bunga acuan untuk pertemuan kedua berturut-turut pada Kamis pekan ini.
 
Kebijakan tersebut sebuah langkah mengejutkan karena ekonomi terhenti dan inflasi melambat lebih dari yang diprediksi oleh para pembuat kebijakan.
 
Melansir Channel News Asia, Minggu, 1 Desember 2024, Bank of Korea (BOK) menurunkan suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase menjadi 3,00 persen pada tinjauan kebijakannya.
 
Keputusan itu sudah diramalkan oleh empat dari 38 ekonom yang disurvei oleh Reuters. Semua ekonom lainnya memperkirakan bank akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
 
Ini adalah pemotongan suku bunga berturut-turut sejak awal 2009 saat para pembuat kebijakan berupaya menghidupkan kembali perekonomian setelah inflasi terkendali.
 
Perekonomian Korea Selatan nyaris mengalami resesi teknis pada kuartal ketiga, tumbuh hanya 0,1 persen setelah kontraksi sebelumnya, karena pemulihan konsumsi swasta melambat dan ekspor terhenti.
 
Meskipun para pembuat kebijakan khawatir tentang stabilitas nilai tukar mata uang asing, dengan won sebagai mata uang dengan kinerja terburuk di Asia tahun ini, para pejabat semakin khawatir tentang rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump.
 
Baca juga: 

Produk F&B Asal Korea Selatan Kian Digandrungi Warga




Ilustrasi Korea Selatan. Foto: Unplash
 

Korsel susun anggaran tambahan awal tahun depan

 
Pemerintah Koea Selatan juga sedang mempertimbangkan untuk menyusun anggaran tambahan awal tahun depan guna mengatasi kemerosotan belanja konsumen dan melambatnya pertumbuhan ekonomi, media lokal melaporkan minggu lalu.
 
"Masih ada ketidak pastian mengenai kebijakan pemerintahan Trump, sehingga nilai tukar (dolar-won) tampaknya mengalami tekanan ke atas," kata Min Ji-hee, analis di Mirae Asset Securities.
"Dalam hal ini, ketidakpastian faktor eksternal kemungkinan akan mereda secara bertahap setelah pelantikan Trump," imbuh dia.
 
BOK menurunkan perkiraan pertumbuhan dan inflasi tahun ini.
 
Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 menjadi 2,2 persen dari sebelumnya 2,4 persen. Untuk tahun depan, bank dunia memperkirakan ekonomi tumbuh 1,9 persen, lebih lemah dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,1 persen.
 
Ia juga memperkirakan inflasi konsumen sebesar 2,3 persen untuk tahun ini, lebih lambat dari 2,5 persen yang diperkirakan sebelumnya.
 
Obligasi berjangka tiga tahun Korea Selatan yang sensitif terhadap kebijakan naik sebanyak 0,23 poin menjadi 106,64 setelah keputusan suku bunga, sementara won melemah.
 
BOK mengambil sikap netral-dovish terhadap kebijakan pada bulan Oktober, ketika melakukan pemotongan suku bunga pertama dalam lebih dari empat tahun karena permintaan melemah.
 
Gubernur Rhee Chang-yong mengadakan konferensi pers sekitar pukul 02.10 GMT, yang akan disiarkan langsung melalui YouTube. (Ridini Batmaro)
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Annisa Ayu)