Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. (Anadolu)
Marcheilla Ariesta • 20 September 2024 17:20
Mexico City: Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat (AS) sebagian bertanggung jawab atas gelombang kekerasan yang melanda negara bagian Sinaloa di barat laut. Kekerasan itu telah mengakibatkan hampir 50 pembunuhan dan puluhan orang hilang.
Lopez Obrador menyinggung penangkapan Ismael Zambada Garcia, alias "El Mayo," seorang pemimpin kuat kartel Sinaloa Meksiko, di El Paso, Texas pada 25 Juli oleh badan keamanan AS, yang memicu perebutan kekuasaan yang keras antara berbagai kelompok kriminal yang bersaing untuk mendapatkan kekuasaan.
Dalam konferensi pers Kamis, 19 September 2024, Lopez Obrador ditanya ‘apakah AS bertanggung jawab bersama atas kekerasan yang melanda Sinaloa’.
"Ya, tentu saja. Karena telah melakukan operasi itu," katanya, dilansir dari Anadolu, Jumat, 20 September 2024.
Pada 10 Agustus, gembong narkoba berusia 76 tahun itu menyampaikan melalui pengacaranya bahwa penangkapannya tidak dilakukan atas kemauan sendiri, tetapi merupakan jebakan yang dibuat oleh Joaquin Guzman Lopez, putra Joaquin "El Chapo" Guzman, mantan mitra Zambada dalam kartel Sinaloa.
Dilaporkan, Guzman Lopez memukuli, mengikat, dan menempatkan Zambada di pesawat pribadi untuk diserahkan kepada otoritas AS. Penyergapan dan penangkapan mantan pemimpin kartel itu terjadi tanpa sepengetahuan pemerintah Meksiko, sehingga menimbulkan ketegangan dengan tetangganya di utara.
"Dan itu memerlukan penjelasan karena jika kita sekarang menghadapi situasi ketidakstabilan dan konfrontasi di Sinaloa, itu (sebagian) karena keputusan itu," kata Lopez Obrador.
Sejak 9 September, Sinaloa telah menjadi sasaran kekerasan hebat, yang mengakibatkan 47 pembunuhan dan sekitar 60 orang hilang, menurut pihak berwenang Meksiko.
Pemerintah Meksiko telah menegaskan bahwa kekerasan itu merupakan akibat langsung dari penangkapan Zambada, yang menyebabkan perebutan kekuasaan antara para loyalisnya dan faksi kartel yang dikendalikan oleh putra-putra El Chapo, yang dikenal sebagai Chapitos.
Baca juga: AS Tangkap Pemimpin Kartel 'El Mayo' Zambada dan Putra 'El Chapo'