Kapolri Singgung Sinergisitas TNI-Polri di Tengah Konflik Israel-Palestina

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Medcom.id/Siti Yona

Kapolri Singgung Sinergisitas TNI-Polri di Tengah Konflik Israel-Palestina

Siti Yona Hukmana • 2 April 2024 20:53

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan sinergisitas dan soliditas TNI-Polri penting. Hal ini disampaikan Kapolri dalam acara buka puasa bersama (bukber) TNI-Polri di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.

Menurut Kapolri, sinergisitas dan soliditas penting karena situasi dan fenomena global sedang tidak baik-baik saja. Dia menyinggung konflik di Gaza.

"Banyak saudara-saudara kita yang saat ini juga mungkin di bulan suci Ramadan tidak bisa melaksanakan kegiatan yang sama dengan kita, khususnya saudara-saudara kita yang berada di Gaza," kata Kapolri dalam sambutannya di lokasi, Selasa, 2 April 2024.

Mantan Kabareskrim Polri ini memandang pertempuran di jalur Gaza antara Israel dan Palestina masih terus terjadi. Selain itu, kondisi perekonomian negara-negara di dunia sedang tidak baik-baik saja.

"Bahkan beberapa negara maju sedang mengalami yang namanya resesi, di mana nilai mata uang menjadi rendah, harga-harga menjadi tinggi dan daya beli masyarakat menjadi turun. Sehingga, di beberapa negara kita lihat mulai banyak muncul orang berebut anteri untuk mendapatkan bagian makanan karena tidak sanggup untuk membeli," beber jenderal polisi bintang empat itu.

Kemudian, dia menyoroti banyak orang yang tinggal di luar rumah karena tidak mampu menyewa apalagi memiliki rumah. Namun, eks Kapolda Banten ini bersyukur peristiwa tersebut tidak terjadi di Tanah Air.

"Dan mungkin saat ini justru yang terjadi dan sering muncul di TV yang terkenal malah war takjil. Artinya rebutan belanja takjil, artinya ekonomi masyarakat Indonesia, alhamdulillah Tuhan sayang pada bangsa kita," ungkap Kapolri.
 

Baca Juga: 

Kapolri Instruksikan Jajarannya Pastikan Kesiapan Pengamanan Mudik


Listyo ingin hal baik ini bisa dipertahankan. Menurut dia, sinergisitas menjadi kunci dalam mempertahankan hal positif terjadi di Indonesia. Termasuk, dia menginginkan masyarakat kembali saling rangkul usai Pemilu 2024

"Oleh karena itu, saya ingatkan baru saja kita melaksanakan serangkaian kegiatan demokrasi yang tentunya di situ terjadi perbedaan pendapat, yang kalau kita biarkan tentunya akan terus memunculkan polarisasi," ucap dia.

Kapolri menyebut TNI-Polri harus menjadi pelopor di dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Sehingga, di tengah perbedaan dan pendapat, ada persatuan dan kesatuan yang diprioritaskan.

"Kita harapkan dengan modal ini, negara kita Indonesia terus betul-betul bisa kita jaga untuk bisa bertahan dalam kondisi seperti saat ini, di mana di situasi negara-negara lain sedang bertempur," kata dia.

Listyo menambahkan saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus, inflasi terjaga, mata uang stabil, dan daya beli masyarakat terjaga dengan baik. Hal ini disebut cita-cita bersama untuk terus mendorong agar Indonesia bisa menjadi lebih baik.

"Sekali lagi, mudah-mudahan hikmah bulan Ramadan ini, hikmah buka puasa yang kita laksanakan ini akan terus menjaga, akan terus mempertahankan persatuan dan kesatuan yang selama ini tentunya menjadi modal utama untuk kita semua mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik, menuju visi Indonesia emas tahun 2045," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)