OpenAI Raih Pendapatan USD2 Miliar

Kecerdasan buatan. Foto: Medcom.id.

OpenAI Raih Pendapatan USD2 Miliar

Arif Wicaksono • 9 February 2024 19:32

San Francisco: Startup kecerdasan buatan OpenAI yang didukung Microsoft berhasil mencapai pendapatan USD2 miliar pada Desember. Hal ini dikatakan Financial Times mengutip dua orang yang memiliki pengetahuan tentang keuangan startup kecerdasan buatan (AI).
 

baca juga: 

Penelitian ECB: AI Mengancam Upah Bukan Pekerjaan

 

"OpenAI yakin angka ini bisa meningkat dua kali lipat pada 2025, berdasarkan minat yang kuat dari pelanggan bisnis yang ingin menggunakan teknologinya untuk mengadopsi alat AI generatif di tempat kerja," kata laporan itu, dilansir Channel News Asia, Jumat, 9 Februari 2024.

Microsoft dan OpenAI tidak segera membalas permintaan komentar Reuters. Pendapatan tahunan perusahaan mencapai USD1,6 miliar pada Desember berdasarkan pertumbuhan yang kuat dari produk ChatGPT, naik dari USD1,3 miliar pada pertengahan Oktober. Investor menilai startup yang berbasis di San Francisco ini bernilai lebih dari USD80 miliar.

Kepala OpenAI Sam Altman sedang dalam pembicaraan dengan investor, termasuk UEA, untuk mengumpulkan dana bagi inisiatif teknologi guna meningkatkan kapasitas pembuatan cip dunia dan memperluas kemampuannya untuk mendukung AI.

Perkembangan kecerdasan buatan

UBS memperkirakan teknologi AI akan diadopsi oleh banyak industri dan dimasukkan ke dalam produk yang tak terhitung jumlahnya dalam beberapa tahun ke depan, sehingga membantu mendorong permintaan akan semakin banyak produk dan layanan teknologi.

Kepala Investasi UBS Global Wealth Management Solita Marcelli, dilansir Business Insider, Kamis, 18 Januari 2024 menuturkan dunia masih berada pada babak pertama dari kisah AI.

"Kami berpendapat 2024 adalah tahun demokratisasi AI, edge-computing AI yang lebih luas atau komputasi AI pada perangkat akan segera diluncurkan," kata Marcelli.

Pada akhirnya, UBS memperkirakan industri AI akan meningkatkan pendapatan sebesar 15 kali dari USD28 miliar pada 2022 menjadi USD420 miliar pada 2027. Hal ini akan menjadi pertanda baik bagi sektor teknologi secara umum selama sisa dekade ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)