Presiden Sumbang Sapi Berbobot 828 Kilogram untuk Kurban di Sleman

Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden.

Presiden Sumbang Sapi Berbobot 828 Kilogram untuk Kurban di Sleman

Media Indonesia • 12 June 2024 15:53

Sleman: Sapi peranakan simetal milik Tukiyar, peternak warga Kaliwaru, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dibeli Presiden Joko Widodo untuk keperluan sembelihan kurban 1445 Hijriah. Sapi dengan berat 828 kilogram itu oleh tim kepresidenan, dibeli dengan harga Rp66 juta.

Ditemui di kandang kolektif di Kaliwaru, Tukiyar mengatakan, sapi yang terjual dengan harga Rp66 juta sudah dipelihara sejak dua tahun lalu. "Saya beli dua tahun lalu seharga Rp21 juta, jenis peranakan simetal," katanya, Rabu, 12 Juni 2024.

Tukiyar menambahkan sebelumnya memiliki tiga ekor sapi, dua di antaranya telah dijual sekitar Idul Fitri lalu dan menyisakan satu ekor yang kemudian dibeli Presiden Jokowi. Lebih lanjut Tukiyar menjelaskan sapi miliknya ini dirawat dan dipelihara dengan diberi makanan rumput kalanjana, ampas tahu dan pakan ternak lainnya sehingga bisa cepat tumbuh besar.

Ihwal ernak tersebut dibeli Presiden, Tukiyar menuturkan, pada April lalu, Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) Kapanewon Ngemplak yang mendapat perintah dari atasannya untuk mencari sapi untuk keperluan kurban. Salah satu persyaratannya adalah berat minimal 800 kilogram.

Informasi ini, kata dokter hewan pada Puskeswan Ngemplak Sugi Winarni, kemudian disampaikan ke kelompok-kelompok peternak yang salah satunya di Kaliwaru. "Salah satunya saya sampaikan ke Mas Nurhadi, pengurus kelompok peternak di Kaliwaru," kata Sugi.
 

Baca: Distanpan Polewali Mandar Cek Kesehatan Sapi Kurban Jokowi

Dikatakan, Puskeswan kemudian mendapat informasi adanya seekor sapi dengan bobot di atas 800 kilogram, milik salah satu anggota. "Kami cek dan kami periksa, karena sesuai dengan kriteria, kami daftarkan," katanya.

Ia menambahkan, saat itu Tukiyar mematok harga Rp80 juta. Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman kemudian mengajukan lima ekor sapi dengan berat 800 kilogram yang salah satunya adalah milik Tukiyar.

Beberapa hari kemudian, lanjut Sugi, ada tim pengadaan sapi kurban presiden yang mendatangi sapi-sapi yang ditawarkan tersebut untuk melakukan pemeriksaan fisik. Salah satu dari tim tersebut adalah perwakilan dari Sekretariat Negara.

"Dalam pemeriksaan itu kemudian dilakukan penimbangan. Hasilnya, diketahui benar seberat 828 kilogram," katanya.

Disusul pula dengan pemeriksaan kesehatan sapi dan juga pemeriksaan secara laboratoris. Sampel yang diambil, ujarnya dikirim untuk diperiksa di Balai Besar Veteriner di Wates dan hasilnya sapi dalam kondisi sehat, tidak ditemukan penyakit ternak.

"Akhirnya kemudian dilakukan tawar menawar harga. Tukiyar melepas hapi tersebut dengan harga Rp66 juta," katanya.

Setelah mencapai sepakat, pada Selasa (11 Juni), Tukiyar diminta untuk mengumpulkan KTP dan NPWP serta nomor rekening dan sapi tersebut akan diambil beberapa waktu mendatang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)