Temuan Senpi di Kompleks Widya Chandra Masih Diidentifikasi

Jakarta: Bareskrim Polri masih mengidentifikasi 12 senjata api (senpi) yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Menteri Widya Chandra. Senjata itu ditemukan di rumah dinas Menteri Pertanian pada penggeledahan 28 September 2023.

"Bareskrim Polri sampai saat ini masih bekerja sama dengan Baintelkam Polri untuk bisa mengindentifikasi 12 senjata tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat, 13 Oktober 2023. 

Identifikasi diperlukan untuk mengetahui legalitas senjata itu. Termasuk, untuk mengetahui jenis senjata, nomor senjata, dan lainnya. 

"Apakah terdaftar di database Mabes Polri atau tidak. Nanti kalau sudah dapat datanya dengan lengkap akan kami sampaikan," ujar jenderal bintang dua itu. 

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut seluruh senjata yang ditemukan merupakan laras pendek. Namun, dia belum memastikan tujuan Syahrul menyimpan 12 senpi tersebut. 

"Nanti dilihat ya dari data yang ada di Baintelkam Polri, akan terlihat ini kepemilikan siapa. Kemudian, senjata ini peruntukannya apakah itu nanti untuk bela diri, untuk koleksi, apakah itu untuk berguru itu nanti ada di data Baintelkam Polri," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Oktober 2023.

Senjata itu ditemukan saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas (rumdin) Mentan yang kala itu dijabat Syahrul pada 28-29 September 2023. Rumdin itu beralamat di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan.