Tingginya Elektabilitas Anies Jadi Modal Besar Bertarung di Pilgub Jakarta

Anies Baswedan. Foto: MI/Pius Erlangga

Tingginya Elektabilitas Anies Jadi Modal Besar Bertarung di Pilgub Jakarta

Yakub Pryatama • 17 July 2024 18:30

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons elektabilitas mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang tertinggi di Jakarta. Elektabilitas Anies yang moncer itu dinilai bisa menjadi modal besar untuk bertarung di Pilgub Jakarta 2024.

“Alhamdulilah bahagia sekali, survei Mas Anies tertinggi di Jakarta. Ini modal yang sangat besar, tapi kemungkinan dinamis masih ada,” ujar Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.

Namun, Mardani belum dapat memastikan partainya tetap akan mengusung Anies atau tidak di Pilgub Jakarta. Semua kemungkinan masih bisa terjadi sebelum pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Saat ini, kata Mardani, tugas kader PKS adalah terus memanaskan mesin partai dan langsung bergerak ke masyarakat. “Kerja besar sekarang adalah door to door dan terus memasarkan Aman (Anies-Sohibul Iman). Insyaallah dengan survei yang ada dan kerja keras kader, kami siap menyongsong kemenangan di pilkada,” ujar dia.
 

Baca Juga: 

PDIP Masih Pertimbangkan Ahok Maju di Pilgub DKI 2024


Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas sejumlah nama yang diisukan akan maju pada Pilgub Jakarta 2024. Hasilnya, Anies Baswedan menjadi yang tertinggi dengan 29,8 persen, disusul mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
 
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan ketiga, disusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Berikut hasil survei elektabilitas sejumlah nama di DKI Jakarta:

  1. Anies Baswedan: 29,8 persen
  2. Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
  3. Ridwan Kamil: 8,5 persen
  4. Erick Thohir: 2,3 persen
  5. Sri Mulyani: 1,3 persen
  6. Tri Rismaharini: 1 persen
  7. Heru Budi Hartono: 1 persen
  8. Kaesang Pangarep: 1 persen
  9. Andika Perkasa: 1 persen
  10. Lainnya: 4,3 persen
  11. Tidak tahu/tidak jawab: 30 persen.

Litbang Kompas melakukan survei pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden secara acak di DKI Jakarta. Metode yang digunakan yakni pencuplikan sistematis bertingkat.
 
Tingkat kepercayaan pada survei tersebut sekitar 95 persen, dan margin of error sekitar 4,9 persen. Survei tersebut sepenuhnya dibiayai PT Kompas Media Nusantara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)