Aktivitas Pabrik Jepang Terkontraksi

Pabrik Jepang. Foto: Freepik.

Aktivitas Pabrik Jepang Terkontraksi

Arif Wicaksono • 24 July 2024 15:29

Tokyo: Aktivitas pabrik Jepang mengalami sedikit kontraksi pada Juli karena output dan pesanan baru turun dan perusahaan-perusahaan masih berada di bawah tekanan dari harga yang lebih tinggi.
 

baca juga:

Jepang Fokus Perluas Kenaikan Gaji di Perusahaan Kecil


Namun ekspansi di sektor jasa membantu keseluruhan aktivitas sektor swasta Jepang kembali tumbuh pada Juli. Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur awal au Jibun Bank Jepang merosot ke 49,2 di Juli dari 50,0 di Juni.

Indeks tersebut turun di bawah ambang batas 50,0 yang memisahkan pertumbuhan dan kontraksi secara bulanan untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.

"Penyedia jasa memimpin ekspansi dan melihat pertumbuhan aktivitas mencapai level tertinggi dalam tiga bulan, sementara produsen melihat penurunan output baru yang hanya bersifat marginal,” kata Ekonom di S&P Global Market Intelligence Usamah Bhatti dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 24 Juli 2024.

Sub Indeks utama produksi mengalami sedikit kontraksi pada Juli, berbalik dari ekspansi pada Juni dan pesanan baru juga turun ke level terlemah sejak Februari, menurut survei.

Produsen tetap tertekan karena inflasi biaya input meningkat ke level tertinggi sejak April 2023, sementara harga output turun ke level terendah dalam empat bulan, menurut temuan tersebut.

Inflasi grosir Jepang meningkat pada bulan lalu karena penurunan yen mendorong kenaikan biaya impor bahan mentah. Mata uang Jepang merosot ke level terendah dalam 38 tahun terhadap dolar AS pada awal bulan ini. Penurunan yen baru-baru ini dapat memberikan tekanan pada biaya impor.

Sektor jasa pulih

Aktivitas sektor jasa pulih pada bulan Juli dibandingkan bulan sebelumnya dengan peningkatan yang kuat dalam bisnis baru.

 PMI layanan awal au Jibun Bank naik menjadi 53,9 di bulan Juli, tertinggi dalam tiga bulan, berayun dari 49,4 di Juni. Tingkat yang luar biasa di sektor ini naik ke level tertinggi sejak Maret, menunjukkan adanya tekanan pada kapasitas.

PMI gabungan au Jibun Bank Jepang, yang menggabungkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa, naik menjadi 52,6 di Juli dari 49,7 di Juni.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arif Wicaksono)