Jepang Fokus Perluas Kenaikan Gaji di Perusahaan Kecil

Tokyo: Memperluas kenaikan gaji di kalangan perusahaan-perusahaan kecil sangat penting untuk mendorong ekonomi Jepang.

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshimasa Hayashi, menggarisbawahi upaya pemerintah untuk mencapai kenaikan upah yang berkelanjutan.
 

baca juga: Jepang Pangkas Perkiraan Pertumbuhan Ekonomi

"Peningkatan tersebut telah menjadi prioritas kebijakan pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida, dalam upayanya mencegah kenaikan biaya hidup yang berdampak buruk pada konsumsi dan menggagalkan pemulihan ekonomi yang rapuh," tegas dia, dilansir Channel News Asia, Selasa, 23 Juli 2024.

Pernyataan Hayashi muncul menjelang pertemuan kebijakan Bank of Japan pada 30 dan 31 Juli, ketika dewan tersebut kemungkinan akan membahas apakah kondisi memungkinkannya untuk menaikkan suku bunga dari level saat ini yang mendekati nol.

Sangat penting bagi Jepang untuk mencapai siklus positif dengan aksi perusahaan membebankan biaya yang lebih tinggi melalui kenaikan harga, sehingga mereka dapat memperoleh penghasilan yang cukup untuk terus menaikkan gaji.

"Yang penting adalah siklus positif menyebar lebih luas di antara perusahaan-perusahaan kecil,” katanya, ketika ditanya tentang ekspektasi beberapa pelaku pasar, bank sentral dapat menaikkan suku bunga bulan ini," ujar dia.

Paket stimulus fiskal baru

Pemerintah mungkin akan menyusun paket stimulus fiskal baru pada akhir tahun ini untuk meredam pukulan terhadap rumah tangga jika inflasi terus meningkat. Hayashi menambahkan besarnya pengeluaran bergantung pada kondisi perekonomian dalam beberapa bulan mendatang.

Sebagai peralihan dari program stimulus radikal yang telah berlangsung selama satu dekade, Bank of Japan (BOJ) menghentikan suku bunga negatif dan pengendalian imbal hasil obligasi pada bulan Maret. Pasar menyambut gagasan kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan ini.

Gubernur BOJ Kazuo Ueda telah mengisyaratkan kesiapan bank untuk menaikkan suku bunga jika terdapat cukup bukti kenaikan upah akan meluas, dan menjaga inflasi tetap berada di sekitar target dua persen.

Meskipun perusahaan-perusahaan besar telah menawarkan kenaikan gaji yang besar dalam negosiasi upah tahunan tahun ini, masih belum jelas apakah perusahaan-perusahaan kecil dapat mengikuti kenaikan tersebut.

Kritikus mengatakan fokus pemerintah pada perlunya mengatasi deflasi sudah ketinggalan zaman ketika Jepang menghadapi inflasi yang melebihi target harga BOJ sebesar dua persen selama lebih dari dua tahun.