Peta negara pecahan Yugoslavia saat ini. Foto: The View East
Jakarta: Di tengah perubahan konstan lanskap geopolitik dunia, sejumlah negara telah menghilang dari peta. Alasan di balik hilangnya ini beragam, mulai dari perubahan nama dan perpecahan politik hingga faktor alam.
Berikut daftar sembilan negara yang telah hilang dari peta dunia dan dirangkum oleh metrotvnews.com, Rabu 25 September 2024:
1.Abyssinia
Abyssinia, yang saat ini dikenal sebagai Ethiopia, pernah menjadi kerajaan kuno di Tanduk Afrika. Pada tahun 1974, sebuah kudeta militer menggulingkan kaisar terakhir, dan negara tersebut berganti nama menjadi Republik Sosialis Ethiopia.
2.Austria-Hungaria
Monarki ganda yang kuat ini runtuh setelah Perang Dunia I, pecah menjadi beberapa negara yang lebih kecil, termasuk Austria, Hongaria, Cekoslowakia, dan Yugoslavia.
3. Bengal
Wilayah Bengal yang luas, yang dulunya merupakan bagian dari India Britania, dibagi pada 1947 menjadi
India Barat dan Timur Pakistan. Setelah Perang Pembebasan Bangladesh tahun 1971, Pakistan Timur memisahkan diri dan membentuk negara Bangladesh.
4. Kekaisaran Ottoman
Setelah kekalahan dalam Perang Dunia I, Kekaisaran Ottoman yang dulu luas itu runtuh, dan harta bendanya dibagi-bagi di antara kekuatan pemenang. Bangsa Turki yang baru merdeka didirikan pada tahun 1923.
5. Prusia
Kerajaan Prusia, kekuatan dominan di Jerman selama berabad-abad, dihapuskan setelah Perang Dunia II. Wilayahnya dibagi di antara Polandia dan Jerman Barat dan Timur.
6.Texas
Republik Texas, sebuah negara merdeka yang didirikan pada tahun 1836, bergabung dengan
Amerika Serikat pada tahun 1845. Meskipun tidak lagi menjadi negara yang merdeka, Texas tetap memiliki identitas budaya yang kuat.
7. Tibet
Wilayah pegunungan Tibet, yang diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayah otonomnya, pernah menjadi negara merdeka dengan sejarah dan budaya yang unik. Pada tahun 1950, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menginvasi Tibet, dan sejak itu tetap berada di bawah kendali Tiongkok.
8. Yugoslavia
Republik Federal Sosialis Yugoslavia, sebuah negara beraneka ragam yang terdiri dari enam republik konstituen, pecah pada tahun 1990-an akibat kombinasi perang saudara, nasionalisme, dan faktor eksternal. Negara tersebut terpecah menjadi enam negara baru: Slovenia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Montenegro, dan Makedonia Utara.
9. Uni Soviet
Persatuan Republik Sosialis Soviet (USSR), negara terbesar di dunia selama sebagian besar abad ke-20, runtuh pada tahun 1991. Negara tersebut terpecah menjadi 15 republik independen, termasuk Rusia, Ukraina, Kazakhstan, dan Belarusia.
Hilangnya negara-negara ini dari peta dunia adalah pengingat akan sifat sementara perbatasan politik dan kekuatan transformatif peristiwa besar dunia. Perubahan geopolitik yang sedang berlangsung kemungkinan besar akan terus membentuk peta dunia dalam tahun-tahun mendatang.