Pilkada 2024 Momentum Memperluas Agenda Pembangunan Inklusif

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pilkada 2024 Momentum Memperluas Agenda Pembangunan Inklusif

Theofilus Ifan Sucipto • 11 March 2024 09:44

Jakarta: Setara Institute menilai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan ajang strategis dalam membenahi pembangunan. Kelompok marginal perlu dilibatkan agar pembangunan menjadi inklusif.

"Pilkada Serentak 2024 menjadi momentum yang tepat memperluas diskursus gagasan dan agenda pembangunan inklusi," kata Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan dalam keterangan tertulis, Senin, 11 Maret 2024.

Halili mengatakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di masing-masing daerah menjadi ujung tombak. Mereka perlu memperluas keterlibatan kelompok marginal dalam agenda pembangunan daerah melalui proses perencanaan yang partisipatif.
 

Baca juga: 

Permohonan Uji Materiil UU Pilkada Ditarik, Perludem Ungkap Alasannya


"Ini untuk memastikan agar produk hukum daerah yang dibuat berpihak pada perlindungan kelompok minoritas dan marjinal," jelas dia.

Halili menyebut calon-calon kepala daerah seyogianya memahami pentingnya pembangunan inklusif. Gagasan mereka diharapkan mampu menjawab dan memenuhi hak kelompok marjinal.

"Sehingga bukan hanya di RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah), agenda pembangunan inklusif juga menjadi visi dan misi para kontestan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)