Terjadi 1.720 Kasus DBD di Cianjur, 10 Orang Meninggal

Ilustrasi. Medcom.id

Terjadi 1.720 Kasus DBD di Cianjur, 10 Orang Meninggal

Media Indonesia • 12 November 2024 13:52

Cianjur: Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tahun ini mencapai 1.720 kasus. Dari jumlah tersebut, terdapat 10 orang yang meninggal.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, mengatakan jumlah kasus pejangkitan DBD tersebut berdasarkan rekapitulasi data selama 10 bulan terakhir. Dia menyebut jumlah kasusnya relatif cukup signifikan.

"Kasus (DBD) selama tahun ini cukup meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya. Jumlahnya sebanyak 1.720 kasus selama Januari-Oktober. Ada 10 kasus (meninggal dunia)," kata Frida saat dikonfirmasi, Selasa, 12 November 2024.
 

Baca: Dinkes Sumsel Catat 5.243 Kasus DBD hingga Awal November 2024
 
Saat ini, kata Frida, potensi penyebaran DBD cenderung meningkat. Kondisi ini dipicu perubahan iklim dari kemarau ke hujan. "Ada kewaspadaan-kewaspadaan yang harus kita lakukan," jelasnya.

Cukup meningkatnya potensi penyebaran DBD saat ini karena akan banyak genangan-genangan air. Kondisi itu memicu perkembanganbiakan jentik nyamuk aedes aegypti seandainya tak dibarengi kesadaran masyarakat menjaga lingkungan.

"Perlu terus disosialisasikan gerakan 3M plus dan pemberantasan sarang nyamuk kepada masyarakat," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, menambahkan terdapat potensi penyebaran penyakit yang dimungkinkan terjadi setiap pergantian musim. Karena itu, setiap tahun dinkes menyebarkan dua kali surat edaran ke setiap puskesmas sebagai upaya antisipasi. 

"Setiap pergantian musim dari hujan ke kemarau atau sebaliknya, tentu kami mewaspadai penyebaran penyakit berbasis lingkungan seperti DBD, chikungunya, kolera, disentri, ataupun tipoid. Tapi untuk kolera dan disentri sudah jarang terjadi di Cianjur," kata Yusman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)