Tahun Politik Jadi Momentum Wujudkan Pemenuhan Perlindungan HAM

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Tahun Politik Jadi Momentum Wujudkan Pemenuhan Perlindungan HAM

Media Indonesia • 11 December 2023 06:19

Jakarta: Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Atnike Nova Sigiro mengatakan bahwa di tahun politik ini hendaknya menjadi momentum untuk pemenuhan perlindungan HAM. Pesta demokrasi harus dilaksanakan dengan mengedepankan penghormatan terhadap HAM.

"Marilah kita menempatkan tahun politik dan pesta demokrasi sebagai perwujudan pemenuhan perlindungan HAM. Termasuk di dalamnya momentum untuk mendorong agenda-agenda pemajuan HAM," ujarnya dalam perayaan Hari HAM Sedunia ke 75, Minggu?, 10? Desember 2023.

Atnike mengatakan bahwa pemilu merupakan bagian dari HAM yakni hak politik. Lantas perbedaan sikap atau pandangan politik harus dihormati dan setiap warga negara termasuk kaum rentan dan marginal harus dijamin hak politiknya.

"Kontestasi politik tersebut merupakan ruang kebebasan yang harus dirayakan dengan bertanggung jawab. Ruang kebebasan tersebut harus dihormati dengan tetap mengedepankan penghormatan terhadap HAM, perbedaan politik harus dihormati dan kontestasi politik harus dijalankan," ujarnya.
 

Baca juga: Hari HAM Sedunia, Menkumham: Refleksi Bangsa Indonesia Penuhi Mandat UUD 45


Lebih lanjut, dia menyebut masih banyak persoalan HAM yang harus diperjuangkan bersama. Lewat momentum pesta demokrasi komitmen penghormatan, perlindungan dan pemajuan HAM perlu diperkuat.

Hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas rasa aman, hak atas keadilan, persoalan lingkungan dan perubahan iklim, hak-hak kelompok rentan dan marginal seperti perempuan, anak, orang dengan disabilitas dan lainnya menjadi tugas dan kewajiban negara untuk memenuhinya. Akan tetapi keterlibatan dan kontribusi semua elemen bangsa sangat diperlukan.

"Investasi dalam bidang HAM merupakan investasi yang senantiasa membawa keberuntungan bagi suatu bangsa. Hal ini akan membawa kepercayaan yang lebih besar dari dunia internasional terhadap Indonesia termasuk sektor swasta. Sehingga cita-cita untuk pembangunan berkelanjutan dapat segera dicapai," kata dia.? (Faustinus Nua?)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)