Para pendukung Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi berkumpul di Kairo, 2 Oktober 2023. (AP/Amr Nabil)
Willy Haryono • 10 December 2023 15:55
Kairo: Mesir memulai pemilihan umum presiden pada hari Minggu ini, 10 Desember 2023, yang berlangsung di tengah bayang-bayang perang di Jalur Gaza. Pemilu Mesir juga berlangsung di saat negara tersebut sedang dilanda krisis ekonomi yang cukup parah.
Sejak pagi hari, warga Mesir beramai-ramai menuju tempat pemungutan suara untuk memberikan suara mereka.
Mengutip dari Fresno Bee, pemilu Mesir akan berlangsung selama tiga hari hingga Selasa mendatang, dan Presiden petahana Abdel-Fattah al-Sisi diperkirakan meraih masa jabatan ketiga.
Meski rasa tidak puas semakin besar terhadap melonjaknya inflasi di dalam negeri, Sisi mendapatkan kembali dukungan rakyat karena banyak warga Mesir yang setuju dengan peringatannya terhadap kekhawatiran akan adanya pengungsian massa warga Gaza ke Mesir. Pengungsian terjadi di tengah serangan gencar Israel di Jalur Gaza.
Sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok Hamas pada 7 Oktober, Sisi juga memperingatkan bahwa pengungsian warga Palestina ke Mesir akan mengubah Semenanjung Sinai menjadi landasan serangan terhadap Israel.
Selain Sisi, terdapat tiga kandidat lain dalam pemilu Mesir kali ini.
Sisi, mantan panglima militer, tidak memberikan wawancara kampanye apa pun, namun keterlibatan diplomatiknya di Gaza sebagian besar telah memenuhi tujuan tersebut.