Selesaikan Masalah Sektor Pariwisata RI, Erick-Widi Bentuk Satgas

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Foto: Dokumen Kementerian BUMN

Selesaikan Masalah Sektor Pariwisata RI, Erick-Widi Bentuk Satgas

Annisa Ayu Artanti • 31 October 2024 13:39

Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku akan membentuk tim bersama antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

 
Pembentukan tim itu bersama dalam bentuk satuan tugas (satgas) atau Project Management Officer (PMO) menjadi sebuah terobosan dalam memperkuat integrasi sektor pariwisata nasional.

"Jadi konteksnya nanti sama-sama, mungkin satu-dua minggu insyaAllah timnya sudah terbentuk dan sudah mulai bisa mereview segala kebijakan atau pun turunan dari kepada kebijakan untuk bisa diimplementasikan secara baik," ujar Erick usai menggelar pertemuan dengan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana di kantor Kementerian BUMN, Kamis, 31 Oktober 2024.

Erick menyampaikan kehadiran tim bersama menjadi langkah besar dalam membenahi kompleksitas tata kelola pariwisata Indonesia. Itu menurutnya, menjadi perhatian dari Presiden Prabowo Subianto.

"Di Magelang, Bapak Presiden Prabowo itu salah satunya bagaimana dengan background kita yang berbeda-beda itu menjadi satu, menjadi bagaimana penugasan yang diminta oleh Pak Prabowo itu bisa dijalankan dengan baik," ucap Erick.
 
Baca juga: 

Sektor Pariwisata Harus Jadi Perhatian Pemerintah Baru



Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana. Foto: Dokumen Kementerian BUMN

Solusi persoalan harga tiket

Erick menyampaikan kehadiran satgas atau PMO pariwisata merupakan upaya konkret dalam menyelaraskan seluruh kebijakan untuk menjadi sebuah satu keputusan. Hal ini diharapkan bisa memberikan solusi, termasuk persoalan harga tiket.

"Tidak mungkin kita ini bekerja sendiri-sendiri. Sesuai visi Bapak Presiden Prabowo yang mana pariwisata salah satu ini bagian penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional," sambung Erick.

Erick berharap kolaborasi antarkementerian dapat memberikan terobosan dalam mengejar ketertinggalan sektor pariwisata Indonesia.

Kementerian BUMN siap mendorong penetrasi BUMN-BUMN yang bergerak di sektor pariwisata hingga transportasi untuk mendukung program peningkatan pariwisata nasional.

"Sudah terlalu lama juga kita tertinggal dengan negara-negara Asia Tenggara, karena itu kita penting mendukung Menteri Pariwisata untuk mensukseskan program Bapak Presiden. Kami terus mengintegrasikan seluruh komponen yang kita bisa lakukan bersama-sama," kata Erick.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)