DBD di Kabupaten Garut Tercatat 3.125 Kasus

Petugas melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan fogging di rumah kosong sebagai upaya agar nyamuk dewasa tidak bertelur. (MI/Kristiadi)

DBD di Kabupaten Garut Tercatat 3.125 Kasus

Kristiadi • 10 December 2024 21:22

Garut: Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Januari hingga Desember tercatat 3.125 kasus. Dari ribuan kasus itu, paling banyak diderita anak-anak, remaja, hingga orang tua. 

"(DBD) menyebabkan 11 orang meninggal. Akan tetapi, di musim hujan yang terjadi selama ini ada potensi banyak sarang nyamuk dan upaya itu harus dilakukan terutamanya pemberantaan sarang nyamuk (PSN)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, Selasa, 10 Desember 2024.

Ia mengatakan di tengah meningkatnya kasus DBD, petugas kesehatan masih gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Tapi, yang paling penting ialah kesadaran masyarakat dalam kebersihan lingkungan.

"Kasus DBD yang terjadi sekarang merata di 42 kecamatan dan peningkatan tersebut, agar masyarakat selalu waspada dan rutin membersihkan lingkungan sekitar supaya tidak ditemukan jentik nyamuk, selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk serta menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS)," ujarnya.

Baca: 

Terbatas, Vaksin Dengue Masih Jadi Pilihan dan Tidak Wajib


Menurutnya, kasus DBD pada musim hujan ada potensi kenaikan. Dia menerangkan Dinas Kesehataan Garut berupaya melakukan sosialisasi dan meminta masyarakat untuk waspada, serta selalu melakukan gerakan satu rumah satu jumantik (G1R1J).

"Petugas kesehatan berupaya melakukan edukasi agar masyarakat peduli terhadap lingkungan untuk menekan supaya kasus ini tidak meningkat di pada awal Januari 2025 melalui penanganan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) agar jentik nyamuk tidak tumbuh dewasa. Pemerintah daerah juga meminta agar setiap sekolah, kantor dan lingkungan masyarakat agar menjaga kebersihan termasuknya di dalam rumah," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)